0%
logo header
Rabu, 04 April 2018 22:57

Appi: Sengketa Pilwali Makassar Agar Jadi Pelajaran Bagi Calon Petahana di Indonesia

Appi: Sengketa Pilwali Makassar Agar Jadi Pelajaran Bagi Calon Petahana di Indonesia

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Dukungan terhadap Calon Wali Kota- Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu) terus mengalir dari berbagai kalangan.

Terbaru, dukungan tersebut datang dari kelompok anak muda Makassar yang tergabung dalam Poros Muda Matahari.

Dewan Penasehat Poros Muda Matahari, Mahyuddin Abdullah mengatakan, dukungan terhadap Appi-Cicu diberikan melalui pertimbangan-pertimbangan strategis.

Baca Juga : Relawan PACU : Ayo Kawal Kemenangan Rakyat Makassar

Yakni, Appi-Cicu dinilai memiliki semangat perjuangan dan gagasan perubahan untuk Kota Makassar.

“Saya melihat sosok Pak Appi dan Ibu Cicu ini, sebagai anak muda yang sudah selesai dengan dirinya. Insya Allah, keduanya bisa membawa Kota Makassar lebih baik dari sekarang ini,” ujar Mahyuddin Abdullah, usai bersilaturahmi dengan Appi, di Posko Balaikota, Rabu (40/04/2018).

Poros Muda Matahari, lanjut Mahyuddin, akan mengkonsolidasikan seluruh potensi anak muda untuk memenangkan Appi-Cicu di Pilwali Makassar, 27 Juni mendatang. Baik bertarung di TPS maupun melawan kotak kosong.

Baca Juga : Kawal Pleno KPU, Andi Ochank Yakin Appi-Cicu Menang

“Kami akan terus bergerak mensosialisasikan dan menyampaikan hajatan baik Pak Appi dan Ibu Cicu kepada warga Kota Makassar. Termasuk meluruskan kampanye negatif terhadap beliau, yang dilakukan oleh oknum tertentu,” tambah Mahyuddin.

Sementara Appi, dalam kesempatan tersebut, menegaskan komitmennya untuk bertarung di Pilwalkot Makassar secara fair. Menurutnya, sejak awal, dirinya bersama Cicu serius menghadapi pilwalkot melalui pemilihan di TPS.

“Persoalan siap, kami ini yang paling siap dan serius sejak awal. Buktinya, kami diusung sepuluh parpol. Kalau persoalan peluang melawan kotak kosong, itu persoalan belakangan. Itu bukan salah saya. Salah mereka sendiri, menggunakan kewenangan yang dilarang oleh undang-undang,” ujar Appi.

Baca Juga : Optimis Menang, Tim Appi-Cicu Sertakan Bukti Kecurangan di Lokasi Rekapitulasi Suara Pilwali

Selain itu, Appi menilai sengketa pilwali yang terjadi di Makassar saat ini, merupakan kasus yang pernah terjadi di daerah lain. Hal ini sekaligus, lanjut Appi, menjadi pembelajaran bagi petahana di seluruh Indonesia. Agar tidak menggunakan kewenangan yang dilarang oleh undang-undang.

“Menggunakan kewenangan yang dilarang undang-undang, itu sama saja petahana curi star. Tentu, yang dirugikan adalah penantang. Kalau seperti itu, logikanya dimana, kami disebut tidak siap?,” tanya CEO PSM ini.

Terkait dukungan Poros Muda Matahari, calon wali kota nomor urut satu ini, sangat mengapresiasinya. Menurutnya, dukungan tersebut merupakan bukti adanya keinginan, yang menginginkan perubahan yang lebih baik.

Baca Juga : Aru: Jangan Percaya Opini Kemenangan Kolom Kosong!

Sebelumnya, dalam sidang sengketa proses pilwali, PTTUN Makassar membatalkan penetapan Danny Pomanto-Indira Mulyasari sebagai calon wali kota dan waki wali kota oleh KPU. Danny sebagai petahana, menurut putusan hakim PTTUN, terbukti melanggar pasal 71 ayat 3 UU Nomor 10 tahun 2016 tentang pemilihan kepala daerah.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646