0%
logo header
Selasa, 05 November 2024 13:11

Bantah Daya Beli Masyarakat Bulukumba Lesu, Emak-Emak: Justru Lagi Bagus-bagusnya, Sejahtera Bukti Nyata

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Area parkiran Sejahtera Departemen Store dipadati ribuan Pengunjung. [Foto: IST]
Area parkiran Sejahtera Departemen Store dipadati ribuan Pengunjung. [Foto: IST]

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BULUKUMBA — Berbagai pernyataan dalam debat pertama paslon Pilkada Bulukumba 2024 masih ramai menjadi perbincangan publik di Bulukumba.

Salah satu topik yang hangat dibicarakan warga adalah pernyataan paslon nomor urut 1, Jamaluddin M Syamsir dan Tomy Satria Yulianto yang menyebut daya beli masyarakat Bulukumba lesu.

Faktanya, ribuan warga padati Sejahtera Departemen Store di jalan Kusuma Bangsa Kelurahan Caile, kecamatan Ujung Bulu, kabupaten Bulukumba, Sulawasi Selatan Senin malam 4 November 2024.

Baca Juga : Hj Idhar Ajak Masyarakat Hingga Pemerintah Cintai dan Kembangkan Industri Kreatif Lokal Bulukumba

Sejahtera Departemen Store merupakan salah satu toko serba ada terbesar yang ada di Bulukumba.

Dari pantauan, bukan hanya warga bahkan parkiran kendaraan juga terlihat mulai dari depan Mall Pelayanan Publik (MPP) sampai depan dealer mobil Honda Bulukumba. 

Parkiran kendaraan roda dua maupun roda empat juga memberikan kebahagiaan tersendiri bagi penyedia jasa parkir yang ada di depan sejumlah ruko milik warga yang tidak jauh dari sejahtera Bulukumba. 

Baca Juga : H Patudangi Azis Serap Aspirasi Masyarakat Ujung Loe dan Bonto Tiro di Bulukumba

Bukan hanya juru parkir bahkan pengusaha UMKM juga ikut mendapatkan tambahan rejeki dari para pengunjung sejahtera yang datang berbelanja. 

Bahkan saking padatnya pengujung kasir sejahtera terlibat kewalahan dengan banyaknya pengujung yang hendak bertransaksi di kasir. 

“Saya sudah hampir satu jam antri untuk bayar di kasir belum juga dapat giliran banyak sekali orang,” Kata Resmi IRT asal kecamatan Gantarang. 

Baca Juga : Masyarakat Sambut Antusias Reses H Patudangi di Bulukumba

Nurwahida warga desa Bontonyeleng mengaku sudah datang bersama keluarganya untuk belanja di sejahtera yang malam ini buka perdana. 

“Barangnya murah -murah banyak diskon besar-besaran,” Kata Ida sapaan akrab Nurwahida. 

Menurut Ida masyarakat Bulukumba menyambut baik dengan hadirnya sejahtera di Bulukumba karena meyediakan barang-barang bukan hanya pakaian jadi namun alat dapur dan rumah tangga lainya tersedia dengan harga terjangkau.

Baca Juga : Kampanye Terakhir JMS Diduga Politisasi Ayat, Analogikan Lawan dan Pendukung Pasukan Abrahah

Sementara itu salah seorang karyawan sejahtera mengatakan kalau mulai besok selasa 5 November 2024 sejatara akan buka mulai pukul 10:00 wita sampai malam hari.

Kehadiran Sejahtera di Bulukumba merupakan inisiatif Bupati Bulukumba yang sedang cuti Andi Muchtar Ali Yusuf atau Andi Utta.

Andi Utta bertekad agar masyarakat dapat membelanjakan uang di daerah sendiri.

Baca Juga : Kampanye Terakhir JMS Diduga Politisasi Ayat, Analogikan Lawan dan Pendukung Pasukan Abrahah

“Kalau ada toko besar atau pasar yang modern di daerah sendiri. Kita tidak perlu jauh-jauh belanjakan uang di luar daerah,” kata Andi Utta menjelaskan tujuannya mengajak para investor ke Bulukumba.

Selain Sejahtera, saat ini pemerintahan Harapan Baru sedang membangun Pasar Sentral Bukukumba.

“Ini akan menjadi pusat perputaran ekonomi kita. Tak perlu ke Pasar Butung klo harganya nanti sama di Bulukumba,” kata Andi Utta.

Baca Juga : Kampanye Terakhir JMS Diduga Politisasi Ayat, Analogikan Lawan dan Pendukung Pasukan Abrahah

Sementara, salah seorang emak-emak menilai, membludaknya warga diberbagai ruang ruang ekonomi, merupakan tanda ekonomi masyarakat Bulukumba sangat baik.

Bahkan, tak hanya di pusat perbelanjaan, di tempat-tempat pusat kuliner, cafe dan restoran selalu dipadati warga, seperti di Pantai Merpati dan tempat lainnya.

“Kalau ada yang bilang daya beli masyarakat lesu suruh buka mata hatinya, barang kali itu yang tertutup. Ekonomi masyarakat Bulukumba justru lagi bagus-bagusnya, iy sejahtera buktinya langsung diserbu,” kata Hamsiah salah seorang pelaku UMKM bilangan Jalan Kusuma Bangsa.

Baca Juga : Kampanye Terakhir JMS Diduga Politisasi Ayat, Analogikan Lawan dan Pendukung Pasukan Abrahah

“Jangan selalu mengarahkan Bulukumba ke arah yang negatif dengan menjadikan masyarakat objek jualan tertentu demi ambisi politik,” pungkas Hamsiah.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646