0%
logo header
Senin, 25 Juli 2022 19:32

Berhasil Ungkap Penembakan Isteri TNI AD, KASAD Apresiasi Tim Gabungan TNI-Polri

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman Beri Penghargaan Atas Terungkapnya Kasus Pembunuhan Isteri Anggota TNI AD. (Ist)
Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman Beri Penghargaan Atas Terungkapnya Kasus Pembunuhan Isteri Anggota TNI AD. (Ist)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, SEMARANG — Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengapresiasi dan memberi penghargaan kepada Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar dan Komandan Kodim (Dandim) 0733 Kota Semarang Letkol Honi Havana atas pengungkapan kasus penembakan istri anggota TNI di Semarang.

Penyerahan penghargaan berlangsung bdi Mapolda Jawa Tengah di Semarang, Senin (25/07/2022), Kasad mengapresiasi pengungkapan kasus yang begitu cepat itu.

Secara keseluruhan, terdapat 50 anggota Polrestabes Semarang dan 24 anggota Kodam IV/ Diponegoro yang merupakan anggota tim gabungan pengungkapan perkara itu.

Baca Juga : OPINI: Peran Mahasiwa dalam Mendukung Pengembangan Ekonomi Kreatif di Indonesia

“Penghargaan untuk kepolisian secara khusus yang bereaksi cepat dengan Tim TNI AD,” katanya.

Pengungkapan tindak pidana percobaan pembunuhan tersebut, lanjut dia, merupakan bentuk soliditas TNI/ Polri.

Adapun berkaitan dengan Kopda M, suami korban penembakan Rina Wulandari, yang diduga sebagai otak percobaan pembunuhan itu, Dudung telah memerintahkan untuk melakukan pengejaran terhadap yang bersangkutan.

Baca Juga : Endorse Situs Judi Jaringan Internasional, Selebgram Perempuan Ditangkap Polda Jateng

“Ini saya ajak Danpuspom AD kalau ada kemungkinan yang bersangkutan tidak ada di Jawa lagi,” katanya.

Kasad menegaskan akan menghukum dengan hukuman yang seberat-beratnya anggota TNI yang melanggar aturan.

“Sudah saya perintahkan kejar dalam waktu yang sesingkat-singkatnya agar segera tertangkap,” katanya.

Baca Juga : Tinjau Pembangunan Gedung Politeknik PU, Menteri PUPR Minta Perkuat Penghijauannya

Rina Wulandari (34), istri seorang anggota TNI, ditembak orang tak dikenal di depan rumahnya, Jalan Cemara III, Banyumanik, Kota Semarang, Senin (18/7).

Istri anggota Yonarhanud 15, Kopda M, tersebut ditembak dua kali di bagian perut.

Dalam pengungkapan peristiwa percobaan pembunuhan Rina Wulandari tersebut, polisi menangkap empat pelaku yang diduga sebagai pembunuh bayaran dalam peristiwa itu.

Baca Juga : Jenderal TNI Dudung Terima Wing Kehormatan Penerbang Kelas I TNI AU

Selain itu, satu pelaku merupakan penyedia senjata api beserta empat butir yang digunakan untuk eksekutor penembakan.

Penulis : Wahyu Widodo
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646