REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Museum Balla Lompoa Kabupaten Gowa akan menjadi lokasi kunjungan peserta Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023 selama tiga hari atau sejak 5 hingga 7 Juni 2023 mendatang.
Pertemuan MNEK 2023 berskala internasional yang digelar TNI Angkatan Laut tahun ini berlangsung di Kota Makassar dengan diikuti 36 negara angkatan laut. Antara lain, Rusia, Brunei Darussalam, Singapura, Belanda, Jepang, Thailand, Vietnam, Spanyol, dan Amerika Serikat.
Kemudian, Myanmar, Filipina, India, , Republik Korea, Selandia Baru, Qatar, Inggris, Brazil, Kamboja, China, Bangladesh, Kenya, Prancis, Australia, Sri Lanka, Turki, Chili, Oman, Fiji, Kanada, Pakistan, Papua Nugini, dan Timor Leste.
Baca Juga : Gandeng Media, Bawaslu Sulsel Perkuat Kinerja Kehumasan Jelang Pilkada Serentak 2024
“Tentunya kita sangat bangga, dengan mereka berkunjung ke Balla Lompoa itu artinya Kabupaten Gowa menjadi bagian dari perayaan besar ini. Apalagi kegiatan ini dihadiri peserta dari berbagai negara yang nantinya akan hadir,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa Tenriwati Tahri saat dikonfirmasi, Minggu (04/06/2023).
Ia menerangkan, pada penyambutan peserta nantinya akan disiapkan sambutan-sambutan adat dari Kabupaten Gowa. Tujuannya untuk memperlihatkan kekayaan kebudayaan yang ada di daerah Butta Bersejarah ini.
“Dijadikan Musuem Balla Lompoa sebagai lokasi kunjungan peserta MNEK tahun ini mengingat bahwa kebesaran Kerajaan Gowa menjadi salah satu daya tarik untuk mereka kunjungi,” terangnya.
Baca Juga : Surya Paloh Imbau Kader NasDem Solid Menangkan Duet ASS-Fatma di Pilgub Sulsel 2024
Mantan Kabag Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Gowa ini menyebutkan, pada kunjungan peserta MNEK 2023 yang dimulai Senin, 05 Mei 2023 besok akan berlangsung dalam tiga hari (tiga tahapan). Pada hari pertama (besok) akan dilakukan kunjungan oleh istri-istri atau ibu-ibu dari jajaran petinggi TNI Angkatan Laut, kemudian kepala staf TNI Angkatan Laut, serta jajaran dan istri-istri dari peserta MNEK.
Kemudian, pada hari kedua dan ketiga akan dilakukan kunjungan dari seluruh peserta MNEK 2023 yang berasal dari 36 negara. Agenda kunjungan yang dilakukan dalam tiga hari kunjungan yakni berfoto menggunakan pakaian adat daerah, dan melihat seluruh koleksi-koleksi Kerajaan Gowa dari masa ke masa.
“Karena ini adalah kunjungan pertama dari peserta MNEK tentunya kita akan mempersiapkan hal dengan sangat baik. Kita pun berharap kunjungan yang dilakukan ini bisa berjalan dengan lancar,” harap Tenriwati.
Baca Juga : Lewat CSR Penanaman Mangrove di Berbagai Daerah, Yamaha Indonesia Upayakan Reduksi Emisi Karbon
Terpisah, Kepala Bidang Kebudayaan Disparbud Gowa Ikbal Thiro mengungkapkan, pada kunjungan ibu-ibu pejabat TNI Angkatan Laut dari berbagai negara ini akan diterima langsung oleh Istri Bupati Gowa atau Ketua TP PKK Kabupaten Gowa Priska Paramita Adnan yang didampingi Kadisparbud Gowa Tenriwati Tahri.
Sementara untuk agenda penyambutan nantinya akan dilakukan beberapa sambutan khas adat Kabupaten Gowa. Antara lain, penyambutan yang dilakukan Pasukan Tubarani dengan menggunakan Payung Kerajaan (Lallung) di dampingi oleh Pasukan Gendang, atraksi prosesi Angngaru oleh Pasukan Tubarani Balla Lompoa.
“Ada juga penampilan atraksi Tari Pakurru Sumanga oleh Sanggar Sirajuddin di atas Museum Istana Balla Lompoa yang di lanjutkan dengan acara foto bersama,” ujarnya.
Baca Juga : Penguatan Produk Hukum Daerah, Bapemperda DPRD Sulsel Hadiri Rakornas di Kaltim
Setelah itu kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi sekaligus menjelaskan terkait koleksi-koleksi yang ada di Musuem Balla Lompoa oleh kurator museum.
“Disini nantinya akan diiringi permainan klasik tradisional dan mereka akan dihibur oleh tarian khas daerah, serta nyayian lagu-lagu Kabupaten Gowa oleh Sanggar Sirajuddin,” jelas Ikbal.
Menurut Ikbal, kunjungan dari peserta MNEK 2023 ini harus disambut dengan antusias sebab hal tersebut menjadi upaya untuk memperkenalkan sejarah Kabupaten Gowa di masa lampau. Belum lagi, Kerajaan Gowa pada masa lampau ini memang dikenal sebagai kerajaan maritim terbesar di zamannya.
Baca Juga : Penguatan Produk Hukum Daerah, Bapemperda DPRD Sulsel Hadiri Rakornas di Kaltim
“Mungkin karena Kabupaten Gowa memang sangat dekat dengan Kota Makassar sebagai tempat dilaksanakannya MNEK 2023 ini. Sehingga mereka di arahkan oleh penyelenggara untuk mengenal lebih dekat tentang Istana Balla Lompoa dan Kerajaan Gowa di masa lampau. Makanya kita sangat sambut dengan antusias,” terangnya.
