0%
logo header
Jumat, 03 Desember 2021 11:25

BMKG Prediksi Tsunami 8 Meter, Wali Kota Cilegon Harap Masyarakat Tetap Tenang

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, diwawancarai Awak Media, Kamis (02/11/2021).
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, diwawancarai Awak Media, Kamis (02/11/2021).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, CILEGON — Terkait ramainya pernyataan Kepala BMKG Dwi Korita, yang menyebutkan Kota Cilegon berpotensi tsunami 8 meter, Pemkot Cilegon mengeluarkan dua surat, yakni Surat Edaran (SE) dan surat instruksi.

SE nomor 360/2044/BPBD, mengenai himbauan potensi bencana tsunami. Surat tersebut memuat tiga poin, pertama, melakukan penguatan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana di lingkungan perusahaan terhadap potensi bahaya tsunami, serta mengaktifkan SOP tanggap darurat saat diperlukan.

Kedua, mempersiapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk antisipasi potensi bencana tsunami, termasuk keamanan perusahaan dan keselamatan karyawan, serta masyarakat sekitar.

Baca Juga : Pemkab Gowa Minta DPRD Sulsel Jembatani Pembayaran Dana Sharing BPJS Kesehatan ke Pemprov

Ketiga, melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam mempersiapkan langkah-langkah sebagaimana di maksud pada angka dua.

Surat instruksi nomor 6 tahun 2021, berupa instruksi yang diberikan Walikota Cilegon ke jajarannya mengenai kesiapsiagaan potensi bencana tsunami pada libur natal dan tahun baru 2021.

Dalam instruksinya, memerintahkan jajarannya mempersiapkan langkah-langkah antisipasi bencana tsunami, memerintahkan BPBD untuk berkoordinasi dalam penguatan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana khususnya tsunami, kemudian memerintahkan camat dan lurah untuk menghimbau masyarakat menjauhi pantai saat natal dan tahun baru.

Baca Juga : Diskominfo-SP Gowa Edukasi Penguatan Keamanan Siber Sistem Perangkat Digital Daerah

“Kami mengimbau masyarakat untuk menghindari laut, tidak liburan terlebih dahulu.

Keamanan di semua industri tolong diperhatikan kembali, BPBD nanti akan kroscek langsung. Surat instruksi kepada seluruh aparatur mulai dari kelurahan sampai ke seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah),” kata Walikota Cilegon, Helldy Agustian, Kamis (02/12/2021) kemarin.

Adanya peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG, Helldy juga berencana mengumpulkan industri yang ada di Cilegon, agar selalu bersiapsiaga menghadapi bencana.

Baca Juga : Pemkab Gowa dan Baznas Dorong Optimalisasi Penyaluran Zakat Lebih Tepat Sasaran

Lantaran Kota Cilegon merupakan kota industri dan memiliki banyak pabrik kimia yang berbahaya jika sampai bocor atau tercecer. Helldy meminta masyarakat tetap tenang, namun waspada dengan himbauan dan kajian yang dilakukan oleh BMKG tersebut. (Wahyu Widodo)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646