0%
logo header
Minggu, 28 Maret 2021 10:01

Buka Rakerda MUI Sultra, Berikut Harapan Ali Mazi

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Gubernur Sultra Ali Mazi saat membuka Rakerda MUI Sultra. Foto: Kominfo Sultra
Gubernur Sultra Ali Mazi saat membuka Rakerda MUI Sultra. Foto: Kominfo Sultra

REPUBLIKNEWS.CO.ID, Kendari – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi membuka kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sultra di Rumah Jabatan Gubernur Sultra, Sabtu (24/03/2021).

Ali Mazi mengungkapkan, pelaksanaan Rekerda merupakan bentuk nyata dari berjalannya organisasi dengan baik, aktif dan dinamis. Hal itu, kata dia, jangan dimaknai sebagai formalitas menjalankan rutinitas.

“Forum Rakerda sejatinya dimaksudkan sebagai forum silaturrahim baik internal pengurus MUI maupun dengan unsur-unsur eksternal, termasuk pemerintah daerah,” tutur Gubernur Ali Mazi melalui rilis Diskominfo Sultra.

Ali Mazi juga mengungkapkan, MUI sebagai lembaga agama, tidak hanya mengurusi masalah ibadah tetapi juga sangat berperan aktif dalam berkecimpung di bidang ekonomi umat.

“Tema yang diangkat pada Rekerda kali ini yakni ‘Peran Strategis MUI Sultra dalam Penguatan Sosial-Ekonomi Masyarakat’ sangat relevan dengan peran MUI Sultra,” terang Gubernur Ali Mazi.

Ali Mazi berharap, dalam penyusunan program kerja MUI melalui Rakerda tersebut dapat searah dengan program dan kebijakan Pemerintah Provinsi Sultra.

“Sejatinya, melalui program tersebut diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama dalam kehidupan bermasyakat berbangsa dan bernegara,” ujarnya.

Sebagai benteng agama, tambah Gubernur Ali Mazi, MUI dituntut mampu membangun kehidupan beragama yang damai dan harmonis, tidak hanya internal umat Islam, tetapi juga hubungan antar umat beragama, tanpa mencederai nilai-nilai aqidah ajaran Islam itu sendiri.

“Sebagai pengayom umat, MUI menjadi tempat berhimpunnya para ulama, yang diharapkan menjadi bagian penting dan utama dalam pembinaan umat Islam. Senantiasa memberikan pencerahan dan pemahaman nilai-nilai ajaran agama Islam Wasathiyah, yakni Islam yang moderat, adil dan toleran, serta menjaga keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat,” pungkasnya. (Akbar Tanjung)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646