REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto bersama Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin dan ribuan umat Kristiani menyerukan Pemilu damai pada acara Perayaan Natal Oikumene masyarakat, pemerintah, TNI-Polri Pemprov Sulsel di Hotel Myko, Makassar, Rabu (31/1/2024) kemarin.
Dalam sambutannya, Danny Pomanto mengatakan bahwa Pemilu serentak tersisa 14 hari lagi. Untuk itu, sejalan dengan momentum Natal yang damai maka pihaknya meyakini Pemilu damai akan tercipta.
Dalam mewujudkan itu, lanjut Danny, ada tiga hal yang mesti diimplementasikan.
Baca Juga : Demi Gaya Hidup Sehat, Herbathos Kenalkan Produk Herbal di Acara F8 Makassar
“Pertama ialah Natal harus mempersatukan kita. Berarti perayaan Natal ini merupakan konsolidasi umat Kristiani. Tanpa kekompakan kita tidak akan memperoleh Pemilu damai,” ajak Danny di sela-sela acara.
Walikota Makassar dua periode ini mengarahkan agar masyarakat tak perlu berdebat soal pilihan. Sebaliknya, yang terpenting ialah menjaga Makassar, Sulsel dan Indonesia.
Kedua, sambung dia, Natal harus menjadi inspirasi semua untuk memilih pemimpin yang cerdas. Olehnya itu, masyarakat pun harus menjadi pemilih cerdas.
Baca Juga : Pemkab Gowa Susun SOP Layanan Pencegahan Perkawinan Anak
Ketiga, Natal harus memberikan keimanan yang kuat bagi semua untuk tahan dan selektif menerima informasi hoaks.
“Itu merupakan hal penting karena kalau ada hoaks yang membuat pecah-belah dalam masyarakat maka itu yang berbahaya,” pesannya.
Terakhir, kata Danny, atas nama seluruh masyarakat dan Pemkot Makassar dirinya mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru 2024. Semoga kasih dan kedamaian Natal akan dicapai dengan menjadi bagian penting dalam Pemilu damai. (*)
