0%
logo header
Selasa, 20 Mei 2025 10:36

Darmawangsyah Instruksikan SKPD Tangani Rumah Warga Miskin Ekstrem Tak Layak Huni

Chaerani
Editor : Chaerani
Wabup Gowa Darmawangsyah Muin saat memimpin Rapat Evaluasi Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Gowa, di Baruga Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, kemarin. (Dok. Humas Gowa)
Wabup Gowa Darmawangsyah Muin saat memimpin Rapat Evaluasi Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Gowa, di Baruga Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, kemarin. (Dok. Humas Gowa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin mengaku masih menemukan sejumlah rumah dari keluarga miskin ekstrem yang masuk dalam kategori tidak layak huni. Hal ini berdasarkan hasil peninjauannya saat turun ke lapangan.

Terutama, di wilayah Kelurahan Mawang, Kecamatan Sombaopu, dan di Kecamatan Bontonompo Selatan. Olehnya, bagi SKPD yang menjadi Orang Tua Asuh (OTA) dalam program tersebut diminta untuk segera menangani, khususnya bagi warga dengan data miskin ekstrem yang tervalidasi.

“Saat saya turun lapangan bersama Ketua TP PKK, saya masih menemukan rumah warga yang sangat tidak layak huni. Hal seperti ini harus segera ditangani,” tegasnya, saat memimpin Rapat Evaluasi Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Gowa, di Baruga Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, kemarin.

Baca Juga : Pemkab Gowa Ajak Warga Lawan Hoaks Lewat Konten Positif

Evaluasi ini pun menitikberatkan pada capaian dan tindak lanjut program prioritas, khususnya penanggulangan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Gowa. Pasalnya, dalam program pembangunan “Gowa Bersama” ini harus mampu menjadi langkah awal yang konkret dalam mengatasi permasalahan sosial, terutama kemiskinan ekstrem.

Ia menyebutkan, saat ini angka kemiskinan di Kabupaten Gowa masih berada di kisaran 17 persen, sehingga dibutuhkan upaya bersama melalui kolaborasi aktif untuk menjalankan program tersebut dengan maksimal. Pihaknya optimis jika sinergi tersebut berjalan efektif, maka angka tersebut dapat ditekan secara signifikan.

“Kalau kita saling mendukung dan bekerja bersama, kita bisa menurunkan angka ini hingga 9 persen, bahkan kalau bisa sampai 0 persen. Intinya kita ingin warga Gowa bebas dari kategori miskin ekstrem,” ujarnya.

Baca Juga : Bugis Waterpark Tambah Jam Operasional, Hadirkan Program Nyebur Bareng Bestie

Ia juga menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan kerja sebelum mereka menerima bantuan. Menurutnya, penerima bantuan harus dibekali keahlian atau keterampilan yang dapat mendukung kemandirian ekonomi mereka.

“Masyarakat miskin ekstrem perlu diberi pelatihan lebih dulu sebelum menerima bantuan. Ini penting agar mereka tidak bergantung, tapi mampu menciptakan penghasilan secara mandiri. Saya minta Disnaker memberi ruang dan program pelatihan yang sesuai,” katanya.

Termasuk lanjutnya, meminta penguatan dan validasi data untuk program strategis lainnya seperti Gowa Bersih, Gowa Cerdas, Gowa Sehat, Gowa Sejahtera dan Gowa Aman.

Baca Juga : PPPK Pemkab Gowa Diminta Lebih Inovatif dan Kompetitif

“Kita perlu tahu titik mana saja yang sudah dibersihkan, dan mana yang belum. Untuk Gowa Aman, perlu sinergi dengan Kepolisian dan Pengadilan agar data kriminalitas dan kekerasan bisa kita pantau dan intervensi dengan tepat,” jelasnya.

Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis, dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa seluruh program dalam 100 Hari Kerja ini dijalankan tanpa menggunakan APBD. Program dilaksanakan secara sukarela oleh seluruh SKPD, termasuk Bupati dan Wakil Bupati yang menjadi OTA bagi warga miskin ekstrem.

“Ini membuktikan bahwa pemerintah hadir langsung membantu masyarakat. Meskipun tanpa anggaran APBD, hasil yang dicapai cukup signifikan dan bermanfaat langsung,” ujar Andy Azis.

Baca Juga : RPJMD Gowa 2025-2029 Konsen Peningkatan Layanan Publik dan Ekonomi Produktif

Ia juga berharap agar program ini dapat berlanjut menjadi kebijakan jangka panjang dan menjadi referensi dalam pembangunan daerah ke depan.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646