REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Wakil Wali Kota Makassar, Dr Syamsu Rizal MI, mengunjungi kediaman Alimuddin salah satu warga Makassar yang menjadi korban gempa di Pulau Lombok, yang berlokasi di BTN Pepabri Batara Ugi Sudiang, Kelurahan Sudiang raya, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Senin (26/08/2018).
Saat dikunjungi Deng Ical, Alimuddin alias Daeng Ali menceritakan kronologis peristiwa terjadinya gempa bumi yang menyebabkan ia harus dilarikan ke rumah sakit karena terkena reruntuhan bangunan Masjid.
Ia mengaku pada saat terjadinya gempa yang berkekuatan 7,0 SR, ia sedang berada di dalam masjid untuk melaksanakan salat isya bersama jamaah lainnya.
Baca Juga : Inovasi Sahabat Lapor Gowa Berhasil Tingkatkan Aduan Masyarakat
“Karena getaran gempa yang begitu kuat membuat para jamaah berlarian keluar menyelamatkan diri, tapi saya memilih untuk bertahan. Namun karena getaran gempa yang terus meningkat, saya pun ikut keluar dari masjid sambil dorong-dorongan meski suasana saat itu gelap gulita,” ceritanya.
Lanjut dia, ketika dirinya ingin keluar untuk menyelematkan diri dari dalam masjid, tiba tiba reruntuhan bangunan masjid menerjang kaki kirinya, sehingga itu membuat dirinya tak lagi bisa berjalan seperti biasa.
“Saat dirinya tertimpa reruntuhan bagunan masjid, ia masih tetap berusaha menyelamatkan diri dengan cara merangkak keluar dari area bangunan masjid tersebut dan teman mambawa saya ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Baca Juga : Satgas PASTI, Upaya Kolaborasi OJK Perkuat Pelindungan Konsumen
Dia juga mengaku trauma atas musibah gempa bumi yang hingga saat ini sudah menelan ribuan korban jiwa.
“Saya trauma sekali Deng Ical, apalagi anaku yang perempuan sudah tidak maumi kembali ke sana,” ujarnya.
Sementara Deng Ical mengaku baru mengetahui jika Alimuddin yang merupakan seniornya di Unhas menjadi salah satu korban dari keganasan gempa bumi di Lombok.
Baca Juga : OJK Sulselbar Perkenalkan Lebih Dekat Layanan Pengaduan 157 ke Jurnalis
“Saya baru tahu setelah melihat fotonya tersebar melalui media sosial facebook,” ujar Deng Ical sapaan akrab Wawali Makassar.
Dia juga mengaku sedih atas musibah yang menimpa Alimuddin beserta keluarganya.
“Saya sangat sedih dan prihatin. Semoga cobaan yang menimpah beliau dapat di laluinya dengan sabar dan tabah, serta luka yang di deritanya lekas sembuh,” tutupnya.