REPUBLIKNEWS.CO.ID, BONE — Dies Natalis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dirayakan di Bumi Arung Palakka, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Rabu (05/02/2020) malam. Politisi senior atau Ketua Dewan Kehormatan Golkar, Akbar Tanjung turut hadir.
Mantan Ketua Umum PB HMI periode 1972-1974 itu disambut langsung oleh Bupati Bone, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi.
Menurut bupati dua periode itu, Akbar Tanjung merupakan tokoh sepanjang masa republik. Bukan hanya idolanya HMI, melainkan KNPI, dan beliau adalah tokoh pemuda yang masih eksis dari mahasiswa sampai sekarang.
Baca Juga : Semua Lebih Mudah, Kalla Toyota Tawarkan 14 Kemudahan Bagi Pelanggan
“Tokoh HMI yang patut dihargai,” katanya.
Namun, Fahsar sempat menyinggung soal kader-kader HMI. Katanya, banyak memanfaatkan alumni dan nama besar HMI untuk mementingkan kepentingan pribadi. Hal seperti itu tidak jaman lagi. Makanya, dengan diadakannya LK 2 di Bone agar nanti kader mempunyai integritas dan idealisme yang bagus.
“Saya alumni HMI, tapi saya tetap menjaga idealisme adik-adik sekalian. Saya tidak termaksid tabu. Fahsar ini tidak karbit, mulai dari bawah. HMI, AMPI, KNPI, dan lainnya,” candanya disambut tawa oleh para peserta HMI.
Baca Juga : New Fortuner Mengaspal di Makassar, Makin Tangguh dan Berteknologi Canggih
Ketua DPD II Golkar Bone itu menegaskan bahwa, HMI sudah berumur 73 tahun. Harus mempertahankan eksistensi HMI melalui adik-adik.
“Karena spirit mereka menjaga ini yang sudah berumur 73 tahun. Ke depan tantangan semakin kencang, bukan hanya intelektual, melainkan moral,” terangnya.
Sementara Akbar Tanjung memberikan selayang pandangnya tentang HMI. Kata dia, salah satu fungsi penting HMi adalah kaderisasi. HMI berfungsi menyiapkan kader kepemimpinan.
Baca Juga : Puluhan Siswa SMPN Bontomarannu dan Pattallassang Belajar di Museum Balla Lompoa
“Latihan kepemimpinan tidak hanya semata-mata menduduki jabatan di HMI, tapi Insyaallah di luar HMI seperti KNPI, organisasi kemasyarakatan, profesi,” ucapnya.
Di era reformasi ini posisi politik pada level bawah adalah jabatan kepemimpinan, adik-adik HMI harus mempunyai keinginan dan harapan memperkuat organisasi sosial politik, dan perubahan-perubahan ke depan untuk meningkatkan kualitas.
“Alumni HMI yang masuk politik salah satu tugas utamanya adalah meningkatkan demokrasi. Kita semua mempunyai tugas untuk mewujudkan masyarakat adil makmur,” tutur pendiri KNPI itu.
Baca Juga : Pemkab Gowa Raih Enam Penghargaan BKKBN di Peringatan Harganas
Pada acara Dies Natalis HMI hadir Ketua KNPI Sulsel Andi Muhammad Arham Basmin, Ketua HMI Badko Sulselbar Lanyala Soewarno. (La Saddam)