REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan komitmennya dalam pembinaan olahraga usia dini.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan rutin menggelar kegiatan pushbike, yakni olahraga sepeda tanpa pedal yang diperuntukkan bagi anak-anak.
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menegaskan bahwa kegiatan pushbike bukan sekadar ajang bermain, tetapi merupakan bagian awal dari proses pembinaan yang terarah.
Baca Juga : Hardiknas Kukar 2025 Diwarnai Semangat dan Kreativitas Lewat Beragam Perlombaan
“Pushbike ini adalah langkah awal untuk mengenalkan olahraga sepeda kepada anak-anak sejak usia dini. Mereka cukup duduk dan mendorong dengan kaki tanpa perlu keahlian khusus. Dari situ, tumbuh rasa senang dan semangat untuk berlomba,” ujar Aji Ali.
Menurutnya, metode ini sangat efektif karena mampu menumbuhkan kecintaan terhadap olahraga secara natural. Seiring pertumbuhan anak, mereka akan beralih ke sepeda berpedal yang sesuai dengan ukuran tubuhnya, sehingga transisi menjadi pesepeda sejati berlangsung mulus.
“Bahkan, prestasi dari anak-anak yang memulai dari pushbike selama ini menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan,” tambahnya.
Baca Juga : Menjaga Nadi Tanah Kutai: Nutuk Beham dan Semangat Budaya dari Kedang Ipil
Dispora Kukar juga aktif memfasilitasi anak-anak untuk terus terlibat dalam berbagai kegiatan olahraga, sebagai bentuk dukungan berkelanjutan.
Di sisi lain, kerja sama dengan berbagai pihak termasuk ISSI (Ikatan Sport Sepeda Indonesia) juga dilakukan untuk mendukung pembinaan berjenjang.
“Ini bagian dari komitmen kami dalam menciptakan generasi penerus olahraga yang tangguh sejak dini,” tutupnya.