REPUBLIKNEWS.CO.ID, TAKALAR – Bupati Takalar, Syamsari Kitta resmi membuka Big Grosir yang merupakan inovasi Perusahaan Daerah (Perusda) Panrannuangku, di pasar sentral Kabupaten Takalar, Minggu (11/02/2018).
Perusda Panrannuangku merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dibentuk, untuk melaksanakan pembangunan Daerah, khususnya untuk menunjang dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Syamsari Kitta, dalam sambutannya mengapresiasi dan mendukung hadirnya Big Grosir di Kabupaten Takalar, hal ini tentunya sebagai wujud memenuhi kebutuhan para pedagang kecil menengah dengan harga yang relatif murah dan mudah di jangkau.
“Kita sangan mendukung hadirnya Big Grosir ini, dengan adanya pasar seperti ini tentunya sangat bermanfaat bagi pedagang kecil menengah untuk berbelanja dan kemudian dijual kembali kepada masyarakat dengan harga yang relatif murah,” kata Syamsari.
Dengan adanya Big Grosir, pedagang kecil di pasar sentral kabupaten Takalar tidak perlu lagi keluar daerah dengan jarak yang cukup jauh.
“Jadi nanti pedagang tidak perlu lagi jauh-jauh ke Makassar untuk belanja barang dagangan, tidak perlu lagi keluarkan biaya yang besar untuk ongkos perjalanan,” ungkapnya.
Baca Juga : Jalan di Desa Punaga Rusak Parah, Warga: Syamsari Kitta 5 Tahun Jadi Bupati Takalar Tak Ada Perhatian
Sementara itu, Direktur Utama Perusda Panrannuangku, Ahmad Yani Kasang dalam sambutannya mengatakan, hadirnya Big Grosir ini diharapkan bisa menunjang peningkatan ekonomi masyarakat kabupaten Takalar.
“Hadirnya Big Grosir merupakan salah satu strategi usaha dalam melakukan penjualan produk dengan harga yang sangat murah, ini juga diharapkan dapat menyuplai kebutuhan sembako ke desa-desa dengan harga terjangkau dengan kerja sama Badan usaha milik desa (bumdes), dengan begitu diharapkan bisa menunjang Perekonomian Warga,” ungkap Lira, sapaan akrab Ahmad Yani.
