0%
logo header
Selasa, 05 November 2024 18:10

DPPKB Gelar Pertemuan Pendukung 8 Aksi Konvergensi Pengendalian Penduduk dan Kesejahteraan Keluarga

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Ket: Kegiatan DPPKB Kota Parepare
Ket: Kegiatan DPPKB Kota Parepare

REPUBLIKNEWS.CO.ID, PAREPARE – Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) menggelar pertemuan untuk mendukung pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi dalam pengendalian penduduk dan peningkatan kesejahteraan keluarga. Acara ini berlangsung di Aula DPPKB Parepare pada Senin, 4 November 2024, dan dihadiri oleh puluhan penyuluh Keluarga Berencana (KB) yang berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya perencanaan keluarga yang sehat dan sejahtera.

Pertemuan dibuka secara resmi oleh Kepala DPPKB Parepare, Amarun Agung Hamka. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat sinergi di antara pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program Keluarga Berencana dan Pengendalian Penduduk.

Hamka menekankan bahwa pertemuan ini bukan sekadar tempat untuk berkumpul, melainkan wadah diskusi dan evaluasi demi optimalisasi pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi.

Baca Juga : Tasming Hamid Apresiasi Color Run Parepare: Wujud Kebersamaan Masyarakat

“8 Aksi Konvergensi adalah panduan strategis untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga di Kota Parepare. Ini adalah aksi nyata untuk menghadirkan solusi di berbagai bidang seperti kesehatan ibu dan anak, gizi, dan pengelolaan stunting, yang membutuhkan kolaborasi kuat dari semua elemen, termasuk para penyuluh KB,” ujar Hamka.

Ia menambahkan bahwa pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi mencakup berbagai aspek mulai dari perencanaan hingga monitoring dan evaluasi untuk memastikan hasil yang efektif dalam pengendalian penduduk.

Mantan Kabag Humas Pemkot Parepare ini juga memberikan motivasi kepada para penyuluh KB untuk terus meningkatkan kapasitas mereka dalam mendampingi masyarakat, terutama keluarga yang membutuhkan bimbingan dalam mengelola kesejahteraan keluarga dan perencanaan reproduksi yang sehat.

Baca Juga : Evaluasi AKS Tahap II: Langkah Nyata DPPKB Parepare Tekan Stunting

Kegiatan ini juga diisi dengan berbagai materi terkait peran dan tanggung jawab penyuluh KB dalam mencapai target program KB di Parepare. Mereka mendapat penjelasan mendalam tentang strategi terbaru dalam pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi serta pemanfaatan data dan teknologi untuk mengidentifikasi serta mengatasi masalah populasi dan kesehatan reproduksi di tingkat keluarga.

Sesi diskusi interaktif juga diadakan, di mana para penyuluh dapat berbagi pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi di lapangan. Berbagai situasi yang terjadi di masyarakat, seperti kurangnya pemahaman tentang pentingnya KB dan kendala dalam penyampaian informasi yang akurat dan efektif, turut dibahas.

Para peserta pertemuan menyambut positif kegiatan ini, mengingat pelaksanaan aksi-aksi konvergensi membutuhkan sinergi dan komitmen bersama antara penyuluh dan pemangku kepentingan lainnya. Kehadiran puluhan penyuluh KB diharapkan dapat meningkatkan efektivitas program KB dan pengendalian penduduk di Parepare.

Baca Juga : Pemkot Parepare Luncurkan Gerakan GENTING untuk Percepat Penurunan Stunting

Amarun Agung Hamka berharap agar penyuluh KB semakin proaktif dalam menjalankan tugas mereka, tidak hanya memberikan penyuluhan, tetapi juga memastikan implementasi di lapangan berjalan dengan baik.

“Masyarakat kita membutuhkan dukungan untuk memahami pentingnya KB dan pengendalian penduduk, dan peran para penyuluh sangat penting untuk mencapainya,” ungkapnya.

DPPKB Parepare berharap dapat menciptakan strategi pengendalian penduduk yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan, yang berdampak positif pada kesejahteraan keluarga dan mendukung pertumbuhan ekonomi serta kualitas hidup masyarakat Kota Parepare secara keseluruhan. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646