REPUBLIKNEWS.CO.ID, KOTAWARINGIN TIMUR – DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) meminta agar pihak instansi terkait untuk segera melakukan penindakan dilapangan terhadap Gerombolan Pengamen dan Pengemis (Gepeng).
Hal ini menyusul mulai maraknya kasus-kasus tawuran antar remaja dan juga mulai meningkatnya Gepeng dengan berbagai modus operandi di lapangan baru-baru ini.
“Mirisnya kita bisa melihat Gepeng ini beroperasi di perempatan ruas jalan atau lampu merah, dengan modus ngamen atau berjualan sembari sekali-kali meminta kepada para pengendara yang berhenti di perempatan,” kata Angggota DPRD Kotim, Riskon Fabiansyah, Senin (08/05/2023).
Baca Juga : Korupsi Parkir PPM Sampit, Mantan Kadishub Kotim Jadi Tahanan Kejaksaan
Menurutnya, penindakan di lapangan harus terus dilakukan agar dapat memberikan efek jera kepada para pelaku, agar hal ini dinilai perlu mengingat aksi kenakalan remaja dan juga gepeng ini terus membandel dilapangan.
Riskon mengungkap, baru-baru ini terjadi di kawasan Nur Mentaya, dimana disana remaja-remaja sempat terjadi tawuran.
“Artinya perlu dilakukan penindakan sebagai bentuk antisipasi supaya kejadian serupa tidak berulang, hal seperti ini jangan kita sepelekan,” ujar Riskon.
Baca Juga : Laung Kuning Banjar DPC Kotim Gelar Pembubaran Panitia Milad Pertama
“Kepada warga masyarakat di daerah setempat agar terus mengawasi pergaulan anak-anaknya supaya tidak terjebak kearah pergaulan yang bersifat negatif,” imbau Riskon. (*)
