REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makakssar kembali gelar kemitraan bersama masyarakat dengan tema pengarusutamaan gender sebagai alternatif mewujudkan kesetaraan dalam masyarakat, Kamis (05/04/2018). Di Jl. Gelora Massa, Kecamatan Panakkukang Makassar.
Anggota Komisi D DPRD Kota Makassar, Amar Busthanul mengatakan kesetaraan gender terlihat di partai politik dimana peran perempuan juga sangat mempengaruhi.
“Sangat berperan sekali perempuan. di partai politik sendiri syarat 30% harus ada perempuan. ditolak sama KPU kalau tidak ada 30% perempuan baik pengurus maupun cabang itu sendiri,” kata Amar.
Baca Juga : Pemkab Gowa Susun SOP Layanan Pencegahan Perkawinan Anak
Legislator ini mengaku bahwa DPRD telah bersinergi dengan Dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kota Makassar terkait persoalan perempuan yang telah berkeluarga untuk menawarkan berbagai solusi.
“Di DPR ada persoalan perempuan langsung kita dengarkan dan bersama dinas pemberdayaan perempuan dikonsultasikan,” ungkapnya.
Akademisi, Dr. Novati mengatakan DPRD bersama pemeritah berkomitmen untuk menunjang adanya kegiatan ini sehingga apapun persoalan perempuan atau kesetaraan gender dapat di berikan solusi.
Baca Juga : IM3 Gandeng Iqbaal Ramadhan Kampanye Freedom Internet Lewat Video “Simpel tapi Spesial”
“Ini komitmen pemerintah dan komitmen DPRD. dalam hal ini DPRD menunjang apa yang diusul kepada pemerintah . kita sharing apa yang perlu yag mesti kita benahi dalam kesetaraan gender. itu yang di butuhkan masalah apa yang ada disekitar kita,” jelasnya
Sementara itu, kepala Dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kota Makassar A. Tenri Appallallo menghimbau agar perempuan sebaiknya ikut andil dalam kegiatan pemerintahan.
“Perempuan harus juga ikut kegiatan pemerintahan. seperti harus turut andil dalam rapat-rapat desa. kalau ada rapat desa bilang saya mau ikut rapat. jangan tinggal diam saja,” tuturnya.
