0%
logo header
Senin, 26 Agustus 2024 19:10

Edukasi Tentang Waktu Penguraian Sampah Saat Meriahnya Lomba HUT RI di Desa Parak Kepulauan Selayar

M. Imran Syam
Editor : M. Imran Syam
Meriahnya Lomba Sepak Bola antara kelompok ibu-ibu yang diselenggarakan oleh Mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar dalam memperingati HUT RI ke-79 di Desa Parak, Kecamatan Bontomanai, Kabupaten Kepulauan Selayar. (Istimewa)
Meriahnya Lomba Sepak Bola antara kelompok ibu-ibu yang diselenggarakan oleh Mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar dalam memperingati HUT RI ke-79 di Desa Parak, Kecamatan Bontomanai, Kabupaten Kepulauan Selayar. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KEPULAUAN SELAYAR – Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-79, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Alauddin Makassar menyelenggarakan berbagai lomba yang meriah di Desa Parak, Kecamatan Bontomanai, Kabupaten Kepulauan Selayar.

Di balik kemeriahan tersebut, para mahasiswa juga mengadakan sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya pengelolaan sampah rumah tangga, khususnya terkait lama waktu yang dibutuhkan untuk berbagai jenis sampah terurai.

Salah satu lomba yang paling menarik perhatian adalah lomba sepak bola mini yang diikuti oleh ibu-ibu rumah tangga. Dengan penuh semangat, para ibu yang mengenakan daster ikut berlaga di lapangan, memperebutkan gelar juara. Selain sepak bola mini, terdapat lima lomba lainnya seperti lomba makan kerupuk, balap karung, karaoke, permainan kartu joker, dan lomba adzan.

Baca Juga : Berhadiah Umrah, Prof Zudan Arif Lepas 15 Ribu Peserta Harkopnas Run 2024 di Selayar

“Kami mengemas total enam lomba dalam ‘Parak Fest-24’ untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI, yang dilaksanakan mulai 19 hingga 26 Agustus 2024,” ujar A. Indri Arsyad, salah satu mahasiswa UIN Alauddin Makassar, pada Minggu, (25/08/2024).

Namun, tak hanya sebatas lomba, mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar juga memanfaatkan momen ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang dampak sampah terhadap lingkungan. Dengan sosialisasi dan edukasi yang dilakukan, mereka berharap masyarakat dapat lebih sadar akan bahaya sampah, terutama jenis sampah yang membutuhkan waktu lama untuk terurai, seperti plastik.

Para mahasiswa KKN, yang berasal dari berbagai fakultas seperti Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, serta Fakultas Sains dan Teknologi, juga membuat papan kampanye yang memuat informasi mengenai lama waktu yang diperlukan berbagai jenis sampah untuk terurai.

Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Hadiri Puncak Hari Koperasi Nasional ke-77 di Selayar

“Edukasi ini sangat penting, karena masih banyak masyarakat yang belum paham mengenai jenis-jenis sampah dan dampaknya. Contohnya, sampah plastik bisa memerlukan waktu yang sangat lama untuk terurai. Kami berharap dengan adanya edukasi ini, masyarakat Desa Parak akan lebih peduli terhadap lingkungan dan lebih bijak dalam membuang sampah,” tambahnya.

Kehadiran mahasiswa KKN ini bukan hanya untuk memeriahkan HUT RI, tetapi juga sebagai upaya membantu pemerintah dalam mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah, dengan harapan agar Desa Parak dapat menjadi contoh desa yang bersih dan sehat di masa depan. (*)

Penulis : Resta Fauziah M Julianti (Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Unismuh Makassar)
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646