REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — KPJ Healthcare Berhad atau Grup Rumah Sakit (RS) KPJ sebagai penyedia layanan kesehatan swasta terbesar di Malaysia melakukan kolaborasi strategis dengan Mayo Clinic (pusat kesehatan asal Amerika).
Dalam kolaborasi tersebut melibatkan dua rumah sakit spesialisnya yakni, KPJ Damansara Specialist Hospital (DSH), dan Rumah Sakit Spesialis Damansara 2 (DSH2). Hal tersebut pun menandai masuknya Malaysia untuk pertama kalinya ke dalam Mayo Clinic Care Network.
Presiden dan Direktur Pelaksana KPJ Healthcare Chin Keat Chyuan mengatakan, sungguh merupakan momen bersejarah bagi KPJ. Sebab menjadi penyedia layanan kesehatan pertama dan satu-satunya di Malaysia.
Baca Juga : Warga Romang Polong Terima Sertifikat PTSL, Bupati Gowa: Minimalisir Permasalahan Tanah
“Ini menandakan lompatan besar menuju keunggulan layanan kesehatan, karena kami terus menemukan cara inovatif untuk melayani pasien kami dengan lebih baik,” katanya di sela-sela kegiatan, Sabtu, (17/02/2024).
Dalam seremoni kolaborasi tersebut diresmikan oleh Menteri Kesehatan Malaysia Datuk Seri Dzulkefly Ahmad, dan dihadiri oleh tokoh-tokoh terkemuka yaitu dari Kementerian Kesehatan, bersama Datuk Syed Mohamed Syed Ibrahim.
Selain itu hadir Presiden dan Chief Executive Officer Johor Corporation Berhad Stacey Rizza, Direktur Medis Eksekutif Mayo Clinic untuk Praktik Internasional dan Asia Pasifik, Datuk Arif Mahmood, Ketua KPJ Healthcare, dan Presiden dan Direktur Pelaksana KPJ Healthcare.
Baca Juga : Polres Bantaeng dan Huadi Group Kompak Gelar 4 Acara
Lanjut Chin, KPJ Healthcare berencana memanfaatkan pengalaman Mayo Clinic yang solid, sumber daya yang luas, dan praktik terbaik untuk meningkatkan keahlian dan keterampilan perawatan Kesehatan.
“Saya percaya bahwa tidak hanya akan meningkatkan hasil pasien, namun sesuai dengan tujuan ‘Care for Life’ kami, juga berkontribusi pada negara. Seiring dengan peningkatan standar kami, kami juga mendorong kemajuan positif dalam industri layanan kesehatan di Malaysia,” tambah Chin.
Termasuk sebagai komitmen KPJ Healthcare untuk memanfaatkan wawasan global dalam mendorong keunggulan medis dan inovasi perawatan pasien. Tak hanya itu, juga menetapkan standar baru untuk lanskap layanan kesehatan di negara ini.
Baca Juga : Indosat Ooredoo Hutchison Prioritaskan Kesetaraan Perempuan di Dunia Bisnis Digital
Sementara, Direktur Medis Eksekutif Mayo Clinic untuk Praktik Internasional dan Asia Pasifik Stacey Rizza mengatakan, KPJ Healthcare mengadakan sesi dengan pejabat senior dari sektor publik dan Mayo Clinic.
Tujuannya membahas masa depan layanan kesehatan melalui teknologi, digitalisasi, dan pengobatan individual.
“Kami menyampaikan sambutan hangat kepada KPJ Damansara Specialist Hospital and Damansara Specialist Hospital 2 atas bergabungnya mereka dengan Jaringan Perawatan Mayo Clinic yang terkemuka,” ucapnya.
Baca Juga : Pemkab Gowa Berhasil Turunkan Prevelensi Stunting 11,9 Persen
Ia mengungkapkan, organisasi yang ini memiliki komitmen yang kuat untuk memberikan layanan terbaik yang berpusat pada pasien, didorong dengan dedikasi terhadap keunggulan dan inovasi.
“Kami sangat menantikan kolaborasi erat dengan kedua rumah sakit ini dengan cara yang tidak hanya meningkatkan kualitas layanan namun juga memperkaya pengalaman pasien secara,” ucapnya.
Keanggotaan dalam Mayo Clinic Care Network memberi KPJ DSH dan DSH2 akses ke alat dan layanan klinis Mayo Clinic yang canggih, meningkatkan perawatan medis, dan pengembangan profesional.
Baca Juga : Pemkab Gowa Berhasil Turunkan Prevelensi Stunting 11,9 Persen
Ada tiga keunggulan yang ditawarkan. Pertama, AskMayoExpert, dimana sebuah alat komprehensif yang menawarkan informasi klinis langsung, rekomendasi pengobatan, dan referensi medis untuk beragam kondisi, dirancang agar dapat diakses di mana pun perawatan diberikan.
Kedua, eBoards. Dimana konferensi video langsung dan interaktif yang memungkinkan tim medis KPJ Healthcare berkolaborasi dalam kasus-kasus kompleks dengan panel multidisiplin Mayo Clinic. Termasuk dokter lain dalam jaringan, mendorong diagnosis kolaboratif, dan perencanaan pengobatan.
Ketiga, Health Care Consulting. Ini memberikan rumah sakit KPJ pengalaman dan keahlian Mayo Clinic yang luas untuk mencapai tujuan klinis, operasional, termasuk tujuan bisnis.
Baca Juga : Pemkab Gowa Berhasil Turunkan Prevelensi Stunting 11,9 Persen
Selain itu, para profesional medis di KPJ DSH dan DSH2 juga akan memiliki kesempatan untuk memanfaatkan materi pendidikan pasien Mayo Clinic dan terlibat dalam pengembangan profesional dan pendidikan kedokteran berkelanjutan, yang selanjutnya meningkatkan kualitas perawatan dan layanan yang diberikan.
KPJ DSH, DSH2 dan anggota Mayo Clinic Care Network lainnya tetap independen. Didirikan pada tahun 2011, Mayo Clinic Care Network memiliki lebih dari 45 organisasi anggota di seluruh AS, Asia, India, Meksiko, dan Timur Tengah.
