0%
logo header
Rabu, 15 Mei 2024 20:47

Hadiri Workshop Global ITU, Indosat Komitmen Pacu Literasi Digital di Dunia

Chaerani
Editor : Chaerani
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha (kiri) saat menjadi pembicara dalam Workshop Tahunan Global Digital Transformation Center (DTC), di Bali, kemarin. (Dok. Indosat Ooredoo Hutchison)
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha (kiri) saat menjadi pembicara dalam Workshop Tahunan Global Digital Transformation Center (DTC), di Bali, kemarin. (Dok. Indosat Ooredoo Hutchison)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BALI — Melalui semangat mendemokratisasi digitalisasi secara global, Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Workshop Tahunan Global Digital Transformation Center (DTC) yang dibentuk oleh International Telecommunications Union (ITU) dan Cisco.

Diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, melalui Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK), pertemuan ini digelar melalui kolaborasi bersama Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH). Workshop ini fokus pada akselerasi literasi digital, khususnya bagi masyarakat yang kurang terlayani.

Tujuan utama workshop ini adalah untuk mengumpulkan titik fokus dari semua Digital Transformation Centers (DTCs) dari Asia dan Pasifik, Afrika, Amerika, dan wilayah Arab untuk mendiskusikan pentingnya keterampilan digital yang berfokus pada implementasi inisiatif, mengeksplorasi ide-ide baru untuk mendukung karya DTCs, dan menindaklanjuti tindakan yang disepakati untuk kemajuan pencapaian tujuan DTCI. Kemajuan Indonesia yang signifikan dalam memajukan implementasi tujuan inisiatif tersebut menjadi faktor penentu dalam pemilihan Indonesia sebagai tuan rumah acara ini.

Baca Juga : Gandeng Media, Bawaslu Sulsel Perkuat Kinerja Kehumasan Jelang Pilkada Serentak 2024

“Kami senang dapat mengambil bagian pada agenda penting bagi upaya digitalisasi global ini. Kami memiliki kesamaan visi dengan berbagai pihak yang terlibat dalam menghubungkan dan memberdayakan bangsa melalui teknologi,” terang President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha saat menjadi pembicara dalam kegiatan, kemarin.

Menurutnya, penting baginya untuk menjalankan komitmen menjembatani kesenjangan digital, mencapai kota-kota besar, serta memperluas jangkauan hingga daerah rural dan terluar Indonesia.

“Hal ini sejalan dengan tujuan besar Indosat dalam menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga : Surya Paloh Imbau Kader NasDem Solid Menangkan Duet ASS-Fatma di Pilgub Sulsel 2024

Dalam kesempatan tersebut, Indosat memperkenalkan Generasi Terkoneksi (GenSi). Dimana merupakan sebuah program pelatihan literasi digital bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika dan CISCO dalam kerangka kerja DTC.

GenSi bertujuan untuk mendemokratisasi adopsi teknologi dan menciptakan ruang digital yang inklusif, terutama di daerah pedesaan Indonesia, dengan menawarkan pelatihan keterampilan digital yang ditargetkan pada generasi muda dan perempuan untuk menjembatani kesenjangan digital, sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Inisiatif ini memperkenalkan model pelatihan literasi digital kepada anggota ITU dan menetapkan preseden untuk membentuk pelatihan literasi digital secara global.

“Dengan menekankan upaya kolaboratif dalam menyebarkan pengetahuan dan keterampilan digital ke masyarakat yang kurang terlayani secara global, dan memberdayakan mereka dalam lanskap digital terus berkembang,” terangnya.

Baca Juga : Lewat CSR Penanaman Mangrove di Berbagai Daerah, Yamaha Indonesia Upayakan Reduksi Emisi Karbon

Sementara, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nezar Patria menyampaikan, literasi digital, telekomunikasi, dan konektivitas adalah aspek penting dalam meningkatkan daya saing bangsa di level global.

“Lewat lintas kolaborasi antara Badan PBB, swasta, dan pemerintah, kami bertujuan untuk mewujudkan visi jangka Panjang Indonesia Emas 2045, menekankan pentingnya peran teknologi bagi seluruh masyarakat Indonesia. Mewakili pemerintah, Kementerian Komunikasi dan Informatika sepenuhnya mendukung inisiatif ini,” katanya.
 
Hal lainnya diungkapkan Director, Telecommunication Development Bureau ITU, Cosmas Luckyson Zavazava. Ia mengutarakan komitmen ITU untuk memajukan upaya transformasi digital global dan mempromosikan inklusi digital serta mendorong peningkatan kolaborasi antara pemerintah dan pelaku industri.

“Kami berkomitmen untuk menutup kesenjangan keterampilan digital melalui inisiatif pengembangan kapasitas. Inisiatif Pusat Transformasi Digital adalah salah satu sarana utama kami dalam hal ini dan kami bangga telah menempuh perjalanan panjang bersama Anda,” katanya.

Baca Juga : Penguatan Produk Hukum Daerah, Bapemperda DPRD Sulsel Hadiri Rakornas di Kaltim

Lanjutnya, lima tahun sejak dimulainya, Inisiatif DTC terus memperluas jangkauan dan dampaknya di seluruh dunia. Berkat keberhasilannya, minat dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk perusahaan telekomunikasi, semakin meningkat.

“Dalam konteks ini, kita harus terus membangun dan meningkatkan merek DTCI. Agar kita dapat mencapai hal ini, kita harus memperkuat kolaborasi antara pusat-pusat yang ada, ITU, Cisco dan Mitra DTCI,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Managing Director Cisco Indonesia Marina Kacaribu menambahkan, ada peluang besar bagi kemitraan publik-swasta untuk menghubungkan lebih banyak orang di seluruh dunia dengan ekonomi digital dan memacu pertumbuhan serta peluang di wilayah-wilayah yang kurang terlayani.

Baca Juga : Penguatan Produk Hukum Daerah, Bapemperda DPRD Sulsel Hadiri Rakornas di Kaltim

“Cisco berkomitmen untuk mendorong lebih banyak dialog dan program mengenai visi bersama yang digarisbawahi oleh tujuan kami,” katanya.

Dimana untuk mewujudkan masa depan yang inklusif bagi semua melalui inisiatif global seperti DTCI bersama ITU, dan kemitraannya dengan KOMINFO dan Indosat dalam rangka mengembangkan kemampuan teknologi masyarakat Indonesia di bawah naungan Cisco.

“Masing-masing program Beasiswa Bakat Digital dan Generasi Terkoneksi,” katanya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646