0%
logo header
Selasa, 27 Februari 2024 16:08

Hadirkan Inkubator Bisnis, Kalla Institute Siap Wujudkan Mimpi Jadi Wirausaha Muda

Chaerani
Editor : Chaerani
Tim Dosen Program Studi Kewirausahaan Kalla Institute saat melakukan visit usaha ke Rever Cafe dan Agung Mini Soccer, di Kabupaten Pangkep, kemarin. (Dok. Kalla Institute)
Tim Dosen Program Studi Kewirausahaan Kalla Institute saat melakukan visit usaha ke Rever Cafe dan Agung Mini Soccer, di Kabupaten Pangkep, kemarin. (Dok. Kalla Institute)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Kalla Institute memiliki komitmen sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya bertanggung jawab mencetak lulusan yang siap mencari kerja. Namun juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan atau wirausaha mandiri.

Hal ini disebakan karena realita saat ini jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia sangat tidak seimbang dengan outputnya. Dari kondisi tersebut, pihaknya merancang proses pembinaan kewirausahaan melalui Lembaga Inkubator Bisnis sebagai komitmen dalam mencetak pengusaha muda bertalenta dan berkarakter di Indonesia Timur.

Hadirnya Lembaga Inkubator Bisnis Kalla Institute mendorong setiap mahasiswanya untuk menekuni dan mengasah jiwa kewirausahaannya, sebagai proses membentuk generasi penerus yang berdaya saing dan mampu menjawab tantangan di masa depan.

Baca Juga : Gandeng Media, Bawaslu Sulsel Perkuat Kinerja Kehumasan Jelang Pilkada Serentak 2024

Berawal dari inkubator bisnis ini, pada akhirnya mendorong Agung Walhidayat, mahasiswa dari Program Studi Kewirausahaan Kalla Institute, berani memulai bisnis Café dan Mini Soccer-nya. Dalam mengimplementasikan teori yang diperoleh, Agung memberanikan diri membuka usaha di kampung halamannya di Pangkep.

“Awalnya tidak memahami banyak tentang bisnis, hingga akhirnya saya belajar banyak hal dalam pembuatan bisnis di Kalla Institute. Selain diajarkan tentang teori wirausaha, saya juga diberikan kesempatan untuk dapat belajar langsung dari praktisi yang ada di Kalla Institute,” jelasnya dalam keterangannya, Selasa, (27/02/2024).

Menurut Agung, salah satu poin penting yang dibutuhkan untuk memulai bisnis adalah memiliki seorang mentor, sehingga calon pengusaha bisa belajar langsung dari pengalaman mentornya.

Baca Juga : Surya Paloh Imbau Kader NasDem Solid Menangkan Duet ASS-Fatma di Pilgub Sulsel 2024

Ia mengatakan, untuk membuka usaha harus melihat bahwa produk atau jasa yang akan dihadirkan akan relevan dengan pangsa pasar. Olehnya, ia pun mengembangkan Rever Cafe dan Agung Mini Soccer di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

Dalam mendukung usaha mahasiswanya, Tim Dosen Program Studi Kewirausahaan melakukan visit usaha ke Rever Cafe dan Agung Mini Soccer. Kunjungan ini sebagai bentuk apresiasi dan support usaha mahasiswa Kalla Institute yang telah berjalan.

Ketua Lembaga Inkubator Bisnis Kalla Institute Taufan Gunawan mengungkapkan, Kalla Institute selalu mengarahkan dan membimbing mahasiswanya untuk bisa menjadi pengusaha sejak dini. Salah satunya dengan adanya Lembaga Inkubator Bisnis sebagai wadah dalam mencetak pengusaha muda bertalenta dan berkarakter di Indonesia Timur.

Baca Juga : Lewat CSR Penanaman Mangrove di Berbagai Daerah, Yamaha Indonesia Upayakan Reduksi Emisi Karbon

Ia menilai, Agung merupakan salah satu mahasiswa semester 3 prodi kewirausahaan sudah berani menjalankan usahanya yaitu mini soccer dan juga cafe dengan konsep modern.

“Kita punya beberapa target bagi lulusan, salah satunya adalah lulusan diharapkan bisa membuka usaha sendiri. Oleh karena itu kami terus berupaya agar hal tersebut bisa tercapai dengan pembekalan baik dari segi teoritis maupun sharing pengalaman dari para praktisi”, tutupnya.

Beberapa waktu lalu, secara tidak terduga Presiden Jokowi sempat mengunjungi Rever Café. Konsep Rever Cafe yang milenial berhasil menarik perhatian Presiden Jokowi untuk singgah dan mencicipi kopi dari Rever Café.

Baca Juga : Penguatan Produk Hukum Daerah, Bapemperda DPRD Sulsel Hadiri Rakornas di Kaltim

Saat berkunjung, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo juga didampingi oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erik Thohir dan Menteri Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Basuki Hadimoeljono, yang saat itu sedang sedang melakukan kunjungan ke Kabupaten Pangkep.

Perlu diketahui, Kalla Institute secara resmi telah membuka pendaftaran penerimaan mahasiswa baru Tahun Akademik 2024-2025, hingga September 2024 mendatang. Adapun program studi yang ditawarkan Kalla Institute untuk jenjang sarjana yakni program studi Kewirausahaan, Manajemen Retail, Bisnis Digital, dan Prodi Sistem Informasi.

Kalla Institute menawarkan pendidikan yang berkualitas baik yang didukung oleh sarana prasarana dan fasilitas lengkap yang diharapkan dapat memberikan kenyamanan belajar bagi mahasiswa Kalla Institute. Selain itu mahasiswa juga didampingi tenaga dosen yang berasal dari akademisi dan praktisi yang handal di bidangnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646