REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI — Pemerintah Kabupaten Sinjai terus mendorong potensi pertanian untuk dikembangkan. Salah satunya adalah bawang merah yang kini menjadi tanaman andalan para petani.
Komoditas yang satu ini memang cukup menjanjikan, sehingga tidak heran banyak petani yang menggarap tanaman bulanan ini sebagai sumber pendapatan yang menguntungkan.
Hal itu dikemukan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Sinjai, Kamaruddin usai melakukan panen perdana bawang merah di Kelurahan Balakia, Kecamatan Sinjai Barat.
Baca Juga : OJK Sulselbar Ajak Masyarakat Waspadai Investasi Ilegal WPone
Dia mengaku kagum dengan hasil produksi bawang merah di wilayah itu karena memiliki kualitas yang maksimal sehingga berpotensi membawa kesejahteraan bagi masyarakat setempat.
“Tadi kami melakukan panen simbolis dan hasilnya cukup memuaskan karena rata-rata sekitar 7 ton per hektar hasil ubinannya,” ucapnya, (Sabtu, 30/10/2021).
Untuk itu, Kamaruddin berharap pengembangan bawang merah yang siap panen sekitar 10 hektar diwilayah tersebut dapat menjadi salah satu cikal bakal budidaya yang kedepannya mampu memberikan peranan dalam peningkatan perekonomian masyarakat.
Baca Juga : Serahkan LKPJ 2024, Husniah: Angka Kemiskinan Masyarakat Gowa Turun
“Dari sisi ekonomi tentu menambah nilai tambah pendapatan, karena bawang merah ini sudah bisa panen diumur 75 hari dan dengan produksi yang cukup tinggi diatas 7 ton per hektare,” bebernya.
Dengan begitu tambah Kamaruddin, dengan nilai jual Rp 10.000 saja berarti bisa dapat sekitar Rp70.000.000.