0%
logo header
Kamis, 14 Desember 2023 05:52

Hingga Desember 2023, Pemda Lutra – BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Santunan Rp.3,8 Miliar

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat menyerahkan santunan kepada ahli waris pekerja rentan Desa Harapan.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat menyerahkan santunan kepada ahli waris pekerja rentan Desa Harapan.

REPUBLIKNEWS.CO.ID,LUWU UTARA — Hingga Desember 2023, Pemerintah Kabupaten Luwu Utara bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan telah menyalurkan santunan senilai Rp. 3.841.702.550.

Santunan tersebut diserahkan kepada ahli waris penerima program Jaminan Kematian, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Pensiun, juga Beasiswa Pendidikan bagi anak yang ditinggalkan oleh penerima program medio Januari hingga Desember 2023.

“Kita tidak berdoa, tetapi yang namanya musibah itu tidak bisa ditebak dan diprediksi. Oleh karena itu, dua prioritas Pemda yaitu pemberdayaan melalui modal usaha dan memberi jaminan perlindungan sosial,” kata Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka Rapat Monitoring dan Evaluasi terkait implementasi Instruksi Presiden No. 2 tahun 2021 tentang optimalisasi pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan guna memastikan Universal Coverage di Kabupaten Luwu Utara, Rabu, (13/12/2023) di Aula La Galigo, Kantor Bupati Luwu Utara.

Baca Juga : Pilkada 2024, Golkar Lutra : Tidak Ada Pilihan Lain Selain Kader

Pada kegiatan yang dihadiri Kepala BPJS Ketenagakerjaan Palopo, Makmur tersebut, Indah menjelaskan bahwa dari seluruh target perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di Kabupaten Luwu Utara, beberapa di antaranya kini telah mencapai 100%.

“Dari seluruh total non ASN, semuanya telah terlindungi, begitu pula dengan perangkat desa, dan anggota BPD. Selain itu, Pemda juga memberi perlindungan pada pekerja keagamaan, dan ribuan nelayan,” terang isteri dari Anggota DPR RI, Muhammad Fauzi ini.

Sementara untuk target semesta universal coverage, bupati perempuan pertama di Sulsel ini menjelaskan bahwa dari total pekerja formal dan informal yaitu 88.436, yang telah terlindungi sebesar 53,05%.

Baca Juga : SIDAK LUTRA Untuk Tata Kelola Keolahragaan Dan Perencanaan Prestasi Atlet Di Luwu Utara

“Jika dilihat, pekerja formal disini telah mencapai 100%. Khusus untuk Luwu Utara, Alhamdulillah cakupannya sudah mulai dan terus bergerak atau bertambah tapi belum menyeluruh, sehingga kita perlu memastikan pekerja informal seluruhnya juga telah tercover, termasuk pekerja rentan,” ucap Indah.

“Secara simbolis tadi telah kita serahkan santunan kepada 16 orang ahli waris untuk periode bulan ini. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa betapa program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Jika melihat manfaatnya, saya yakin tidak ada lagi keraguan bagi kita untuk menjadi peserta,” terangnya.

Lebih lanjut, Indah mengatakan bahwa selain untuk diri sendiri, perlindungan jaminan sosial juga bisa diberi kepada orang lain di sekitar dengan mendaftarkannya pada program BPJS ketenagakerjaan.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani Serahkan 1.232 SK PPPK Formasi 2023

“Tidak hanya secara mandiri tetapi kita juga bisa memberi perlindungan pada orang lain di rumah atau di luar rumah, seperti sopir atau asisten rumah tangga kita,” jelas ibu dua anak ini.

Terakhir, Indah menyebutkan selain terjaminnya beasiswa pendidikan anak, santunan yang didapat oleh ahli waris dari program ini dapat dimanfaatkan sebagai modal usaha. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646