0%
logo header
Jumat, 08 Maret 2024 11:21

Indah Komitmen Dorong Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah

Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani saat menghadiri rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah di Kantor Gubernur Sulsel. (*)
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani saat menghadiri rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah di Kantor Gubernur Sulsel. (*)

REPUBLIKNEWS.CO.ID,LUWU UTARA — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menghadiri High Level Meeting TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah), TP2DD (Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah), dan Dedicated Meeting Pinisi Sultan, di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Rabu 6 Maret 2024.

High Level Meeting tersebut dalam Rangka Upaya Mendorong Kebangkitan Ekonomi Sulawesi Selatan Melalui Pengembangan Investasi dan Akselerasi ETPD (Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah) dengan Tetap Mempertahankan Stabilitas Harga.

Indah menyebut ada beberapa catatan yang harus diatensi, apalagi provinsi mengalami peningkatan inflasi meskipun angkanya masih di bawah rata-rata nasional.

Baca Juga : SIDAK LUTRA Untuk Tata Kelola Keolahragaan Dan Perencanaan Prestasi Atlet Di Luwu Utara

“Ada PR yang harus kita selesaikan terutama mengantisipasi dan mengendalikan laju inflasi menjelang Hari Nyepi kemudian menyambut bulan puasa dan idul fitri. Kita ketahui masa-masa hari besar seperti itu biasanya demand-nya cukup tinggi dan bisa berdampak pada peningkatan harga,” kata Indah.

Oleh karena itu,  melalui kegiatan TPID Indah berharap ada koordinasi yang efektif guna memastikan ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga serta terkait dengan distribusi. Juga bagaimana menjalin komunikasi yang efektif dengan mengoptimalkan semua potensi yang bisa digerakkan dalam pengendalian inflasi termasuk diantaranya mengefektifkan jaring pengamanan sosial.

“Melalui kegiatan ini juga didorong percepatan implementasi transaksi pemerintah berbasis elektronik atau ETPD. Karena, ETPD ini selain mendorong transparansi juga sangat relevan dampaknya dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Oleh karena itu, ini menjadi komitmen bersama, tadi kita lihat Luwu Utara 77% menunggu persetujuan untuk implementasi dan kita mulai di Badan Keuangan Daerah,” terang Bupati perempuan pertama di Sulsel ini.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani Serahkan 1.232 SK PPPK Formasi 2023

Terkait Dedicated Meeting Pinisi Sultan, Orang nomor satu di Luwu Utara ini mengatakan tidak hanya konsen pada PMA juga bagaimana mendorong penanaman modal dalam negeri termasuk salah satunya mengoptimalkan penyerapan KUR dikarenakan termasuk dalam pengendalian inflasi.

“Untuk itu, saya mengajak kita semua bahu membahu dan berkolaborasi bagaimana mengendalikan laju inflasi, kemudian mendorong implementasi transaksi elektronifikasi pemerintah daerah dan memastikan daerah kita betul-betul ramah investasi. Dan saya berharap dalam kegiatan ini kebangkitan ekonomi Sulawesi Selatan khususnya di Kabupaten Luwu Utara dapat terus bertumbuh,” harap Isteri Anggota DPR RI, Muhammad Fauzi. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646