0%
logo header
Senin, 07 Agustus 2023 05:16

Indah Putri Indriani Target 2024 Tak Ada Lagi Desa Tertinggal di Luwu Utara

Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, LUWU UTARA — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menarget di 2024 tak ada lagi desa dengan status tertinggal.

Hal itu ditegaskan Indah di hadapan ratusan operator desa yang mengikuti Bimbingan Teknis Manajemen Penyusunan dan Pendayagunaan Aplikasi Profil Desa dalam Mendukung Penyelenggaraan Pemerintahan Desa untuk Mencegah Penyimpangan, Minggu (6/8/2023).

“Saya sudah menargetkan ke PMD dan camat, 2024 tidak ada lagi desa dengan status tertinggal di Kabupaten Luwu Utaraz Skrg sisa 5, sebelumnya 18. Dan kita berharap jumlah desa mandirinya semakin bertambah,” ucapnya.

Baca Juga : Pilkada 2024, Golkar Lutra : Tidak Ada Pilihan Lain Selain Kader

“Untuk itu operator desa tolong input data apa adanya. Dengan profil desa yang clear dan terupdate tiap saat, maka perencanaan pembangunan desa akan berjalan dengan baik,” terang bupati perempuan pertama di Sulsel ini.

Pada kesempatan tersebut, bupati yang karib disapa IDP ini mengatakan, Indeks Desa Membangun (IDP) juga sangat tergantung pada data atau profil desa.

“Itu artinya profil desa juga sangat bergantung pada operator yang ikut pelatihan. Maka operator yang dilatih itu adalah aset, untuk itu harus dipastikan bekerja. Lakukan monitoring dan evaluasi dalam dua bulan ke depan, pastikan aset bergerak produktif karena dampaknya pada perkembangan kemajuan desa,” pesan IDP yang hadir didampingi Kepala Dinas PMD, Jasrum.

Baca Juga : SIDAK LUTRA Untuk Tata Kelola Keolahragaan Dan Perencanaan Prestasi Atlet Di Luwu Utara

Yang paling penting, IDP menegaskan profil desa dapat digunakan dan dimanfaatkan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, khususnya menurunkan angka kemiskinan ekstrem sampai dengan 0% dan penurunan angka stunting di prevalensi 14%.

“Sehingga dasar penyusunan dan penganggaran pembangunan desa menjadi semakin berkualitas dengan data yang paripurna. Jadi pembangunan tidak berdasarkan intuisi dari para elit di desa tp berdasarkan kebutuhan,” tegas IDP. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646