0%
logo header
Selasa, 24 Januari 2023 08:48

Indosat Business Gandeng Google Luncurkan iDA Bagi Pelaku Bisnis

Chaerani
Editor : Chaerani
Indosat Business meluncurkan platform layanan analisis data iDA untuk membantu para pelaku bisnis atau perusahaan untuk meningkatkan performa dan pendapatan usahanya. (Dok. Indosat Ooredoo Hutchison)
Indosat Business meluncurkan platform layanan analisis data iDA untuk membantu para pelaku bisnis atau perusahaan untuk meningkatkan performa dan pendapatan usahanya. (Dok. Indosat Ooredoo Hutchison)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA — Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), melalui Indosat Business menggandeng Google meluncurkan layanan Indosat Digital Analytics (iDA). Tujuan layanan tersebut untuk membantu pelaku bisnis atau perusahaan dalam meningkatkan peforma bisnisnya.

Diketahui, iDA merupakan sebuah platform yang dapat digunakan oleh para pelaku bisnis dan perusahaan untuk berbagai kebutuhan. Antara lain, digital advertising, advance analytics solutions, fraud mitigation, dan identity management.

Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison Bayu Hanantasena mengatakan, Indosat Business memahami bahwa data merupakan hal yang sangat berharga saat ini dan merupakan bagian dari perusahaan yang harus dianalisa untuk mendapatkan insight.

Baca Juga : Gandeng Media, Bawaslu Sulsel Perkuat Kinerja Kehumasan Jelang Pilkada Serentak 2024

“Kami yakin layanan iDA akan menjadi solusi pengolahan data pelanggan yang andal untuk membantu pemilik bisnis mengambil keputusan yang cepat dan tepat,” katanya dalan keterangannya, kemarin.

Solusi Indosat Digital Analytics ini menawarkan berbagai layanan yang dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan operasional dan pendapatan bisnis yang lebih baik.

“Semoga kehadiran layanan ini akan membantu para perusahaan dalam meningkatkan pendapatan bisnisnya,” harapnya.

Baca Juga : Surya Paloh Imbau Kader NasDem Solid Menangkan Duet ASS-Fatma di Pilgub Sulsel 2024

Pada peluncuran tersebut mengangkat tema “Delivering Data Driven Growth for Everyone’ Platform iDA”. Di mana tema ini diharapkan akan menyasar semua lini bisnis, mulai dari UMKM, perusahaan berbasis digital, perbankan dan layanan finansial, pemerintah, ritel, hingga FMCG.

“iDA merupakan bagian dari misi IOH dalam menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan, dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” tutup Bayu.

Sementara, Direktur Datains Novan Hartadi saat berbagai pengalaman menggunakan layanan iDA mengatakan, ada tiga layanan yang bisa dimanfaatkan dalam platform tersebut.

Baca Juga : Lewat CSR Penanaman Mangrove di Berbagai Daerah, Yamaha Indonesia Upayakan Reduksi Emisi Karbon

Pertama, AdTech. Dengan menggunakan big data platform iDA, layanan Smart Digital Advertising (SDA) ini memberikan insight terhadap profil pelanggan yang berguna untuk aktivitas pemasaran dan periklanan.

Sehingga pelanggan bisa memanfaatkan dashboard digital untuk merencanakan, menyiapkan, dan mengevaluasi kampanye dengan menggunakan salah satu fitur dari SDA berupa target yang disasar berbasis lokasi (ALBA/ Advanced Location Based Analytics) dan triggered event seperti app-access melalui berbagai jenis media komunikasi.

Kedua, Layanan Analitik. Analisa Big Data IOH dan teknologi Google ini dapat memecahkan berbagai masalah bisnis. Layanan yang diberikan mulai dari solusi market insight, location optimizer, data analytics sandbox, telecom/credit score scoring, dan Point of Interest (POI) analytics, dan banyak lagi. Layanan ini juga memberikan analisa data untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan bisnisnya. Tidak hanya itu, perusahaan besar pun bisa melakukan pemodelan data secara mandiri.

Baca Juga : Penguatan Produk Hukum Daerah, Bapemperda DPRD Sulsel Hadiri Rakornas di Kaltim

Selanjutnya, ketiga, Manajemen Identitas. Lewat layanan ini, pengguna bisa meningkatkan keamanan verifikasi pelanggan mereka, sehingga cocok untuk industri sensitif seperti perbankan dan layanan keuangan. Dengan manajemen identitas, pengguna bisa mengidentifikasi potensi penipuan, verifikasi lokasi, dan melakukan pemberitahuan kepada pelanggan jika ada aktivitas yang mencurigakan.

“Perusahaan kami mengandalkan sistem analisis data milik iDA untuk mengambil keputusan bisnis yang tepat, secara lebih cepat dan hemat biaya,” terangnya.

Pada acara peluncuran iDA, terdapat 3 pembicara yang membagikan pengalamannya terkait data insight dan analitik kepada hadirin. Avinav Trigunait, sebagai Google APAC Transformation Lead, menceritakan bagaimana kolaborasi Google and IOH membantu memecahkan permasalahan bisnis dengan tetap memprioritaskan keamanan data dalam platform iDA.

Baca Juga : Penguatan Produk Hukum Daerah, Bapemperda DPRD Sulsel Hadiri Rakornas di Kaltim

Sementara itu, Head of Pricing Data Analytics dari Maybank, Sonny Supriyadi, membagikan pengalamannya tentang mengapa platform iDA merupakan bagian integral dari bisnis, terutama untuk industri perbankan dan keuangan.

Terakhir, SVP Data Analytics Indosat Ooredoo Hutchison, Pulkit Khanna, menjelaskan bagaimana iDA menawarkan layanan end-to-end dengan interface yang user-friendly serta didukung oleh teknologi mutakhir.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646