0%
logo header
Senin, 30 Oktober 2023 07:46

IOH Gandeng Narasi Kampanyekan Anti Hate Speech Lewat Festival Film Pendek SOS

Chaerani
Editor : Chaerani
IOH bersama Narasi kampanyekan ujaran kebencian dengan menggelar Festival Film Pendek Save Our Socmed (SOS) 2023. (Dok. IOH)
IOH bersama Narasi kampanyekan ujaran kebencian dengan menggelar Festival Film Pendek Save Our Socmed (SOS) 2023. (Dok. IOH)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA — Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) berkolaborasi dengan Narasi menyelenggarakan ajang Festival Film Pendek Save Our Socmed (SOS) 2023.

Kompetisi pembuatan film pendek ini diadakan dengan tujuan menginspirasi anak muda Indonesia agar bijak dalam menggunakan media sosial, sekaligus meningkatkan literasi digital mereka.

SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison Steve Saerang mengatakan, Festival Film Pendek SOS 2023 mengampanyekan anti hate speech dengan tema “Bicara Baik di Digital, Hindari Emosi Tanpa Substansi”.

Baca Juga : Srikandi PLN Beri Bantuan Pengembangan Usaha ke Kelompok Difabel di Makassar

Ajang penuh kreatifitas anak muda ini akan berlangsung sejak pendaftaran dibuka pada 26 Oktober 2023 hingga pengumuman pemenang di Februari 2024 mendatang.

“Media sosial merupakan rumah dari berbagai karya dan tempat kita berkolaborasi bersama. Media sosial, harusnya jadi tempat yang nyaman untuk kita, bukan tempat menebar kebencian,” katanya dalam keterangannya, kemarin.

Melalui kampanye ini, Indosat mengajak generasi muda untuk #BijakBerkreasiTanpaBatas, di mana kekuatan cerita dan visual dapat menyebarkan pesan perdamaian, kesetaraan, dan toleransi. Dengan dukungan teknologi dan digitalisasi, pihaknya dapat mengubah dunia serta membangun masyarakat yang lebih inklusif dan peduli dengan sesama.

Baca Juga : ASN Pemkab Gowa Dilatih Kuasai Publik Speaking

Menurutnya, ujaran kebencian dapat menjadi awal terjadinya polarisasi. Hal ini menjadi pendorong kami untuk berkontribusi menyampaikan narasi positif di dunia digital melalui pendekatan kreatif.

“Harapannya kampanye program Festival Film Pendek SOS ini dapat menginspirasi berbagai pihak untuk bergotong royong menciptakan media sosial sebagai tempat yang lebih bermakna untuk kita, nyaman dan aman untuk berekspresi,” tutup Steve.

Sementara, Founder Narasi Najwa Shihab mengatakan, Inisiatif Indosat menyelenggarakan Festival Film Pendek SOS 2023 patut didukung. Apalagi, menurutnya, pihaknya punya semangat serupa, melawan penyebaran ujaran kebencian.

Baca Juga : APBD Gowa 2024 Rp2 Triliun Resmi Disahkan

“Apalagi, kita sudah memasuki hari-hari jelang pesta demokrasi yang rentan menjadi lahan subur ulah tingkah informasi yang memecah belah. Lewat film-film pendek ini, kami berharap dapat memberikan suara dan gagasan yang dibutuhkan tentang kesetaraan, toleransi, dan perdamaian,” katanya.

Program Festival Film Pendek SOS yang telah sukses terselenggara sejak 2021 ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial (CSR) Indosat di pilar Pendidikan Digital. Dimana memiliki rangkaian kegiatan seperti roadshow ke berbagai kampus, sosialisasi, workshop pelatihan, seleksi penjurian, dan acara pengumuman pemenangnya.

Adapun kegiatan workshop pelatihan akan menyajikan lokakarya online dengan menghadirkan para pakar perfilman untuk meningkatkan keterampilan para peserta. Aktifitas roadshow kampus akan diselenggarakan di empat kota besar di Indonesia, mulai dari Medan, Jember, Pontianak, dan Makassar.

Baca Juga : Kanwil Kemenkumham Sulsel Massif Sosialisasikan Tahun Tematik Indikasi Geografis

Kegiatan sosialisasi turut dilakukan di enam kota lainnya, yaitu Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, dan Mataram. Anak muda yang ada di kota lainnya tetap bisa mengikuti kompetisinya dengan mengirimkan karya secara online.

Nantinya, hasil karya dari pemenang kompetisi akan ditampilkan dalam acara Anugerah Karya Festival Film Pendek SOS 2024 mendatang.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646