0%
logo header
Jumat, 08 Maret 2024 20:42

Jelang Ramadan, TPID Gowa Pastikan Harga Bahan Pokok di Pasar dan Minimarket Tetap Aman

Chaerani
Editor : Chaerani
Menjelang Ramadan, TPID Kabupaten Gowa turun langsung memantauan stok dan harga bahan pokok di minimarket dan pasar, kemarin. (Dok. Humas Gowa)
Menjelang Ramadan, TPID Kabupaten Gowa turun langsung memantauan stok dan harga bahan pokok di minimarket dan pasar, kemarin. (Dok. Humas Gowa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Gowa turun langsung ke lapangan melakukan pemantauan stok bahan pokok, termasuk memastikan kondisi harga masih tetap aman.

Pemantauan tersebut dilakukan disejumlah pasar tradisional seperti di Pasar Minasa Maupa, Pasar Sentral Sungguminasa, dan Pasar Bu’rung-Bu’rung Pattallassang. Bahkan pemantauan juga dilakukan di beberapa minimarket dan distributor.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Gowa Amri Jaya mengatakan, dari hasil pemantauan saat ini terdapat kenaikan harga pada beberapa bahan pokok. Namun hal tersebut masih dalam tahap normal jika dibawah 10 persen. Misalnya, beras, ayam potong, daging sapi, cabai rawit, cabai keriting, dan telur.

Baca Juga : Gandeng Media, Bawaslu Sulsel Perkuat Kinerja Kehumasan Jelang Pilkada Serentak 2024

“Memang ada kenaikan harga namun masih wajar karena tidak signifikan atau dibawah 10 persen. Semua ini masih normal kenaikannya yang rata-rata Rp5.000,” katanya usai memantau, kemarin.

Terkait ketersediaan stok, khususnya komoditas beras, dapat dipastikan akan cukup hingga lima bulan kedepan, kondisi ini berdasarkan laporan dari Perum Bulog. Begitu halnya dengan gas LPG yang cukup aman dan belum terjadi kenaikan harga.

“Terkait pemberitaan adanya kelangkaan beras, Alhamdulillah di Gowa itu aman terlebih akhir bulan Maret sampai April nanti akan ada panen raya. Sehingga stok beras kita pasti cukup,” jelasnya.

Baca Juga : Surya Paloh Imbau Kader NasDem Solid Menangkan Duet ASS-Fatma di Pilgub Sulsel 2024

Sebelumnya, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan telah memerintahkan langsung SKPD terkait dalam hal ini TPID Gowa agar segera melakukan pemantauan pasar. Tujuannya, agar ketersediaan dan harga kebutuhan pokok saat Ramadan mampu dijangkau oleh masyarakat.

Terlebih saat ini kata Adnan, tidak ada lagi pembatasan kegiatan karena Covid-19 sehingga permintaan kebutuhan masyarakat akan semakin meningkat.

Ia juga menginstruksikan agar bukan hanya memastikan ketersediaan bahan pokok, namun juga terkait kenaikan harga komoditas yang diharapkan tidak terjadi secara signifikan. Ia pun menegaskan jika ada permainan oleh distributor maka akan ditindak tegas.

Baca Juga : Lewat CSR Penanaman Mangrove di Berbagai Daerah, Yamaha Indonesia Upayakan Reduksi Emisi Karbon

“Bukan hanya berbicara ketersediaan, tetapi kita juga harus memastikan harganya itu terjangkau sesuai dengan harga eceran terbatas yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Tapi kalau kenaikannya sudah berkali-kali lipat akan dilakukan intervensi dan apabila ada yang melakukan permainan, maka Polres dan Kejaksaan akan tegas, tidak ada lagi diskusi yang harus dilakukan tapi langsung penegakan hukum,” tegasnya.

Selain pemantauan pasar, Pemkab Gowa juga melaksanakan Pasar Pangan Murah di dua tempat yakni di Pekarangan Kantor Dinas Tanaman Pangan pada 6-7 Maret 2024 (kemarin), dan di Pekarangan Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Kabupaten Gowa. Pada pasar murah tersebut dilakukan sebagai upaya dalam pengendalian inflasi jelang Ramadhan, sekaligus memudahkan masyarakat karena dijual sedikit dibawah harga pasar.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646