0%
logo header
Kamis, 09 November 2023 13:42

Jimmy Ingatkan Masyarakat untuk Optimalkan Pencegahan Karhutla di Kutim

M. Imran Syam
Editor : M. Imran Syam
Anggota Komisi C DPRD Kutim, Jimmy. (Istimewa)
Anggota Komisi C DPRD Kutim, Jimmy. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTAI TIMUR — Anggota Komisi C DPRD Kutim, Jimmy, mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) selama periode suhu panas masih berlangsung. Dengan musim kemarau yang belum berakhir, Jimmy menekankan rawannya terjadinya karhutla karena tanaman belum bertunas.

“Kutim ini hawanya masih panas, bahkan mungkin musim kemarau akan sedikit lebih lama. Karena itu perlu kehati-hatian masyarakat dalam bertindak, jangan sampai akibat kelalaiannya bisa terjadi kebakaran hebat,” ujar Jimmy.

Kondisi tanaman yang masih kering dapat memicu karhutla, terutama jika dipicu oleh pembuangan puntung rokok secara sembarangan. Oleh karena itu, masyarakat diingatkan untuk menjaga dan mengantisipasi tindakan kecil, seperti tidak membuang puntung rokok sembarangan.

Baca Juga : Ketua DPRD Joni Desak Pemkab Kutim Segera Atasi Permasalahan Blank Spot

“Puntung rokok ketika menyentuh sesuatu yang mudah terbakar dapat merugikan banyak pihak,” tambahnya.

Jimmy menyadari bahwa kelalaian sepele seperti ini dapat merugikan banyak pihak, termasuk kerusakan materi dan dampak buruk pada kesehatan pernapasan masyarakat. Masyarakat Malaysia, sebagai tetangga Indonesia, bahkan telah mengeluhkan dampak asap yang diduga berasal dari kebakaran atau pembakaran hutan di Indonesia.

“Ada komplain dari negara kita tetangga, mereka mengeluhkan asap yang terbang ke sana,” tuturnya.

Baca Juga : Joni sebut Infrastruktur Pendidikan di Kutim Wilayah Kota Sudah Terpenuhi: Tinggal di Pelosok Lagi

Dalam konteks ini, Jimmy berharap agar masyarakat senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap tindakan mereka. Ketika ditanya mengenai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutim, Jimmy menyatakan keyakinannya bahwa lembaga ini telah memadai, termasuk ketersediaan armada.

“Sarana dan prasarana BPBD Kutim sudah cukup memadai, sehingga diharapkan tidak ada kejadian kebakaran besar di Kutim,” pungkasnya. (ADV)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646