0%
logo header
Minggu, 12 November 2023 14:35

Jimmy Usulkan Penambahan Ruang Kelas SMA di Kutim ke Disdikbud Kaltim

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Anggota Komisi C DPRD Kutai Timur, Jimmy. (Istimewa)
Anggota Komisi C DPRD Kutai Timur, Jimmy. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTAI TIMUR — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur, Jimmy, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi C, memberikan tanggapan terkait penambahan ruang kelas baru di SMA di wilayah Kutai Timur.

Setelah mengikuti Rapat Paripurna ke-IX di Gedung DPRD, Jimmy mengumumkan rencananya untuk mengunjungi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim) guna memperoleh perhatian terkait masalah ini. Ia mengekspresikan keprihatinannya melihat semangat dan minat belajar peserta didik di SMA yang tinggi, sementara ketersediaan ruangan tidak mencukupi.

“Sangat disayangkan jika kurang didukung oleh pembangunan infrastruktur yang memadai. Orang tua seharusnya tidak perlu berpisah dengan anak-anak mereka yang masih bersekolah di SMA,” ungkap Jimmy.

Baca Juga : Ketua DPRD Joni Desak Pemkab Kutim Segera Atasi Permasalahan Blank Spot

Menurutnya, Disdikbud Kaltim perlu berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk memprediksi pertumbuhan usia sekolah dan populasi setiap tahun. Sebagai komite pembangunan SMA, tugas Jimmy adalah membawa usulan ini ke tingkat provinsi Kaltim.

Selain penambahan ruang kelas di SMA, Jimmy juga mencatat rencana peningkatan fasilitas di SD dan SMP. Koordinasi dengan Disdikbud Kutim dianggap lebih mudah dalam hal ini.

Jimmy menegaskan bahwa peningkatan fasilitas pendidikan merupakan hak dasar bagi setiap anak bangsa. Sebagai wakil rakyat, ia bertekad untuk terus mengupayakan peningkatan akses dan kualitas pendidikan bagi seluruh pelajar di Kutai Timur.

Baca Juga : Joni sebut Infrastruktur Pendidikan di Kutim Wilayah Kota Sudah Terpenuhi: Tinggal di Pelosok Lagi

Ke depannya, Jimmy berencana untuk terus melakukan koordinasi dan evaluasi bersama Disdikbud Kaltim dan Kutim terkait kebutuhan fasilitas pendidikan. Ia yakin bahwa dengan kerja sama yang baik, tantangan minimnya ruang belajar yang layak dapat diatasi secara bertahap.

Sebagai kota penyangga ibu kota baru Indonesia, Kutai Timur dituntut untuk menyiapkan SDM unggul melalui penyediaan fasilitas pendidikan berkualitas. Hal ini tentunya menjadi perhatian bersama antara Pemda, DPRD, dan segenap pemangku kepentingan terkait. (ADV)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646