REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTAI TIMUR – Ketua DPRD Kutai Timur (Kutim), Joni, memberikan tanggapan terkait infrastruktur pendidikan di wilayah Kutim. Menurutnya, infrastruktur pendidikan di Kutim, khususnya di wilayah kota (Sangatta Utara dan sekitarnya), sudah terpenuhi dengan baik.
Namun, Joni mengakui bahwa masih ada beberapa daerah di pelosok Kutim yang masih membutuhkan perhatian terkait infrastruktur pendidikannya.
“Alhamdulillah kalau di kota mungkin bisa dibilang seratus persen (mulai dari) infrastruktur lokal maupun pembangunannya insyaallah sudah terpenuhi, tinggal di daerah pelosok-pelosok saja lagi yang masih ada kekurangan,” ujar Joni dalam sesi wawancara bersama awak media, Rabu (22/05/2024).
Baca Juga : Ketua DPRD Joni Desak Pemkab Kutim Segera Atasi Permasalahan Blank Spot
Kendati demikian, Joni menjelaskan bahwa Pemkab Kutim terus berupaya untuk meningkatkan infrastruktur pendidikan di wilayah pelosok.
“Tapi dalam waktu dekat ini mungkin (akan) ada pembangunan anggaran murni jadi insyaallah akan segera terlaksanakan. Jadi di tahun 2024 ini insyaallah, kekurangan-kekurangan yang ada akan segera terpenuhi,” ungkap Joni kepada awak media.
Pemenuhan infrastruktur pendidikan yang memadai merupakan salah satu faktor penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kutim.
Baca Juga : Ketua DPRD Joni: Program Merdeka Belajar Sukses Diimplementasikan di Kutim
Oleh sebab itu, diharapkan dengan adanya perhatian dari Pemkab Kutim, infrastruktur pendidikan di Kutim, baik di kota maupun di pelosok, dapat terus ditingkatkan dan diperbaiki, sehingga dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para siswa dalam belajar mengajar. (ADV/DPRD Kutim)
