REPUBLIKNEWS.CO.ID, TULUNGAGUNG — Minggu (09/10/2022) pagi, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta didampingi Pejabat Utama Polda Jatim, menghadiri Takziah di rumah duka dua anggota Polri yang meninggal saat bertugas pengamanan pertandingan Sepak Bola antara Arema FC VS Persebaya Surabaya, pada Sabtu (1/10/2022) lalu di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Dua anggota polri yang meninggal yakni Almarhum Aipda Anumerta Andik Purwanto yang bertugas di Polres Tulungagung, beralamat di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumber Gempol, Kabupaten Tulungagung. Dan Brigadir Anumerta Fajar Yoyok Pujiono yang bertugas di Polres Trenggalek, beralamat di Desa Sumber Ringin, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek.
Almarhum Aipda anumerta Andik Purwanto meninggalkan satu orang isteri dan dua orang anak. Sedangkan Almarhum Brigadir Anumerta Fajar Yoyok Pujiono meninggalkan satu orang istri dan belum mempunyai anak.
Baca Juga : Tertidur di Stadion Kanjuruhan (4-Habis) Gas Air Mata pun Kejar ke Parkir Motor
Irjen Pol Nico Afinta saat takziah ke rumah Almarhum Aipda Anumerta Andik Purwanto menyampaikan, pihaknya bersama Bupati serta kapolres bertemu dengan keluarga Almarhum Andik yang diterima istri dan dua anaknya.
“Pertama kami mengucapkan bela sungkawa, kedua memastikan hak-hak anggota Polri dapat langsung diberikan seperti yang disampaikan pimpinan kami. Ketiga ingin menyampaikan bahwa kita semua masih tetap keluarga besar Polri, sehingga kalau ada hal-hal yang ingin disampaikan kami jajaran Polda terkait dengan bidang pendidikan, kesehatan akan selalu mendukung,” jelas Irjen Pol Nico Afinta, usai takziah ke rumah duka Almarhum Andik, di Tulungagung, Minggu (09/10/2022) siang.
Lanjut Irjen Nico, Putra pertama Almarhum Andik atas nama Arkan, yang sekarang kelas 3 SD bercita-cita ingin menjadi anggota Polri.
Baca Juga : Tertidur di Stadion Kanjuruhan (3) Kok Polisi dari Malang Dilarang?
“Kami akan membimbing dengan waktu yang ada sehingga nantinya tercapai cita-citanya. Kami jajaran Polda mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati, Dandim dan Kapolres, dan seluruh stakeholder Kabupaten Tulungagung yang sudah bekerja dan mengecek jumlah korban menginformasikan dan melakukan langkah-langkah supaya semua mendapatkan haknya,” lanjut Nico.
“Kedepan kami akan melakukan koordinasi dengan Mabes Polri, Komnas HAM, Kompolnas dan juga TGIPF yang dibentuk oleh Menkopolhukam kemudian juga PSSI. Kedepan kerjasama yang kami laksanakan guna mengevaluasi sehingga nanti kedepan penyelenggaraan sepak bola yang aman, nyaman dan menyenangkan bisa terlaksana. Tentunya untuk mewujudkan ini tidak hanya Polri, tetapi semua stakeholder dan semua pihak yang terkait. Seperti nanti ada regulator dari PSSI, kemudian operator dari direktur LIB, panitia pelaksana yang didalamnya ada bagian dari suporter, polri untuk pengamanan dan media,” lanjutnya.
Kapolda juga meminta kepada seluruh pihak untuk menyampaikan masukan-masukannya.
Baca Juga : Irjen Pol Nico Afinta Serahkan Tongkat Estafet Kapolda Jatim, Ini Pesan Rais’ Aam PBNU KH Miftachul Akhyar
“Sehingga polri khususnya Polda Jatim bisa menerima masukan sehingga selaras dengan aturan-aturan yang ada. Terkait dengan pemeriksaan sampai sekarang masih ada pemeriksaan yang berjalan, baik dari Anggota Polres maupun Polda yakni Brimob. Kemudian dari direktur LIB juga panpel akan direncanakan diperiksa pada hari Selasa,” ungkapnya.
“Apa yang disampaikan bapak Kapolri sudah jelas, bahwa terkait anggota kami yang bersalah juga akan diproses. Kemudian pemanggilan saksi-saksi ini dalam rangka melengkapi hasil penyidikan dan akan koordinasi dengan kejaksaan dan akan diajukan persidangan. Diluar itu ada 19 anggota kami yang dilakukan pemeriksaan kode etik. Dan kami akan terus mendata kondisi korban yang masih dirawat secara periodik setiap hari. Semoga korban bisa sembuh dan menjalankan aktifitas kembali,” pungkasnya. (*)