REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Pemerintah Kabupaten Gowa memfokuskan arah kebijakan pembangunan di 2024 pada isu penanganan inflasi dan percepatan pemulihan ekonomi.
Arah pembangunan di seluruh daerah di tahun mendatang harus dipersiapkan dengan matang dengan harapan dapat menjadi solusi untuk menyelesaikan isu strategis nasional. Apalagi, di 2023 menjadi tahun yang cukup berat bagi pemerintah, bahkan sepertiga ekonomi dunia diprediksi resesi.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, menjalankan pemerintahan dalam tiga tahun terakhir bukanlah hal yang mudah. Pasalnya seluruh dunia diperhadapkan dengan pandemi Covid-19 ditambah perang antara Rusia dan Ukraina yang berdampak terhadap krisisnya perekonomian.
Baca Juga : Hari Kedua Tarkil, Adnan Sapa Warga Parigi, Wabup Gowa Silaturahmi di Parangloe
“Ekspektasi masyarakat saat ini cukup tinggi, namun disisi lain karena adanya beberapa permasalahan seperti pandemi Covid-19 maka kemampuan pemerintah juga mengalami penurunan. Makanya kerjasama seluruh pihak akan sangat membantu khususnya bagi masyarakat,” ungkapnya pada Forum Konsultasi Publik Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), di Baruga Tinggi Mae, Rumah Jabatan Bupati Gowa, kemarin.
Dengan begitu, kata Adnan dari permasalahan-permasalahan yang ada, sebaiknya pemerintah daerah, termasuk Pemerintah Kabupaten Gowa dalam menyusun RKPD di 2024 selain menyelesaikan pembangunan daerah, juga mampu menjawab penyelesaian isu strategis yang ada.
“Dalam menyusun RKPD 2024 harus juga sebaiknya mempedomani dan mendukung program prioritas nasional dan provinsi. Salah satunya penanganan inflasi dan kondisi perekonomian,” katanya.
Baca Juga : Imigrasi Makassar Dirikan Posko Haji untuk Layanan Paspor CJH
Menurutnya, kebijakan pembangunan Kabupaten Gowa di 2024 diarahkan untuk menyelesaikan isu-isu strategis nasional, pencapaian target indikator makro pembangunan di 2024, pencapaian target indikator standar pelayanan minimal (SPM), percepatan pemulihan ekonomi, dan penyelesaian program prioritas kepala daerah, serta penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak 2024.
Ia berharap, penyusunan RKPD di 2024 juga harus lebih adaptif, integratif, dan mampu menjawab permasalahan, serta tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dan masyarakat secara tepat dan strategis.
“Melalui forum ini semoga dapat menghimpun aspirasi, atau harapan masyarakat terhadap prioritas sasaran, dan program pembangunan daerah, sehingga nantinya dapat diperoleh komitmen dari para pemangku kepentingan pembangunan,” harapnya.
Baca Juga : Adnan Bersama Kapolres dan Dandim Gowa Kunjungi Keluarga Korban Pembusuran
Sementara Kepala Bappeda Kabupaten Gowa Sujjadan mengatakan, pelaksanaan Forum Konsultasi Publik RKPD 2024 ini untuk memenuhi tahapan penyusunan RKPD, serta sebagai sarana komunikasi interaktif, dan dialog membangun antara seluruh pemangku kepentingan pembangunan di Kabupaten Gowa.
“Saran dan masukan dari seluruh peserta sangat diharapkan demi penyempurnaan rancangan awal RKPD ini untuk memastikan terwujudnya keberlangsungan pembangunan yang telah direncanakan, baik selama 20 tahun maupun lima tahun yang berpedoman pada visi, misi dan RPJMD,” katanya
Lebih lanjut, Sujjadan menyebutkan penyusunan RKPD ini melibatkan berbagai stakeholder, baik dari lingkup internal Pemkab Gowa, DPRD, maupun dari unsur perwakilan masyarakat seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh pemuda, organisasi dan lembaga kemasyarakatan lainnya yang ada di Kabupaten Gowa.