REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Sebanyak tiga kecamatan dan sejumlah relawan donor darah mendapatkan penghargaan sebagai bentuk apresiasi dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gowa.
Penghargaan ini karena mereka dinilai berhasil mengumpulkan donor darah terbanyak. Ketiga kecamatan tersebut antara lain Kecamatan Pallangga, Kecamatan Somba Opu dan Kecamatan Pattallassang. Sementara untuk relawan diserahkan kepada Muh Abrar yang mendonor sebanyak 108 kali, Nursihab dan Muh Kamaruddin sebanyak 53 kali donor, Mardani Hamdan 19 kali donor, Mursalim 17 kali donor dan Muh Fajar 12 kali donor.
“PMI Kabupaten Gowa dalam melaksanakan tugas-tugasnya dari waktu ke waktu senantiasa berupaya untuk meningkatkan kapasitas dan kinerja serta selalu menjunjung tinggi profesionalitasnya dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat yang membutuhkan, utamanya kepada masyarakat yang paling rentan,” kata Ketua PMI Gowa Abd. Rauf Malaganni usai menyerahkan penghargaan di sela-sela Sosialisasi Manfaat Donor Darah dan Penghargaan Sukarelawan PMI Kabupaten Gowa, di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Sabtu (06/08/2022).
Baca Juga : Sahabat LAPOR! Pemkab Gowa Wajib Jadi Agen Perubahan Pelayanan Publik
Dikesempatan tersebut, And Rauf yang juga Wakil Bupati Gowa ini juga menyerahkan penghargaan kepada empat orang relawan yaitu Iswandi Arifin, Iswandi, Muh. Fikram dan Sri Putriani.
Menurutnya, di era saat ini hal yang paling dibutuhkan adalah kolaborasi. Hal ini terbukti pada sosialisasi yang dihadiri sekitar 200 ini bukan hanya dihadiri pengurus PMI seperti Ketua PMI Kecamatan Se-Kabupaten Gowa, para relawan KSR PMI Kabupaten Gowa, para relawan donor sukarela, tetapi juga dihadiri pada camat, kepala desa dan lurah Se-Kabupaten Gowa,
“Saat ini bukan lagi jamannya individualistik melainkan menjadi jamannya kolaborasi sehingga PMI dalam melaksanakan tugas-tugasnya dari waktu ke waktu senantiasa saling berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat yang membutuhkan,” terang Abd Rauf.
Baca Juga : Wajah Baru Kawasan Museum Balla Lompoa yang Kian Asri
Sementara itu, salah seorang relawan dengan jumlah donor darah terbanyak yakni sebanyak 108 kali, Muh Abrar mengatakan, jika capaian yang diraihnya ini bentuk konsistensi dirinya dalam berdonor darah sejak berumur 17 di tahun 1995.
“Alhamdulillah selama ini untuk pertama kali saya berdonor itu di umur 17 tahun tepatnya sejak 1995, kala itu saya SMA kelas 2 jadi di sekolah saya itu saya masuk sukarela di PMI sampai sekarang saya tetap berdonor kira-kira sudah 27 tahun saya rutin tidak pernah putus untuk berdonor,” ungkap Abrar.
Manfaat dari donor darah selama ini kata Abrar sangat bagus. Selain sehat secara fisik, dirinyapun tidak kesulitan mendapatkan transfusi darah.
Baca Juga : Bupati Gowa: Mura Fest Pacu Kebangkitan Ekonomi UMKM
“Manfaatnya selama ini yang saya rasakan ada dua sebenarnya, yang utama itu kita sehat secara fisik, Kedua manfaat yang saya rasakan secara tidak langsung ketika orang tua saya sakit saya tidak pernah kesulitan mendapatkan bantuan darah dari PMI,” tambahnya.
Abrar berharap, PMI terus memberikan apresiasi kepada para penggiat donor darah. Sebab hal ini merupakan bentuk kepedulian dan bentuk motivasi orang-orang yang ingin berdonor darah kedepannya. (*)