0%
logo header
Kamis, 01 Mei 2025 15:58

Kepramukaan Sekolah di Kukar Jadi Fokus Dispora, Pembina Diimbau Ikuti Pelatihan

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Pengukuhan Pramuka Garuda Kukar. (istimewa)
Pengukuhan Pramuka Garuda Kukar. (istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menaruh perhatian serius terhadap keberlangsungan kegiatan kepramukaan di sekolah-sekolah. Sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib, kepramukaan dinilai penting dalam membentuk karakter dan kedisiplinan siswa sejak dini.

Kepala Bidang Kepramukaan Dispora Kukar, Nopan Solihin, menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kukar berharap agar Gugus Depan (Gudep) kepramukaan di semua jenjang pendidikan tetap aktif dan berjalan optimal. Gudep merupakan satuan terdepan gerakan Pramuka yang berada langsung di lingkungan sekolah.

“Harapan dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, melalui Dispora, agar kegiatan kepramukaan di gugus depan tetap aktif. Gugus depan ini ada di tingkat SD, SMP, dan SMA,” ujar Nopan saat diwawancarai, Kamis (01/05/2025).

Baca Juga : Menjaga Nadi Tanah Kutai: Nutuk Beham dan Semangat Budaya dari Kedang Ipil

Ia menjelaskan bahwa untuk tingkat SD dan SMP, koordinasi berjalan cukup baik karena keduanya masih berada dalam kewenangan Pemerintah Kabupaten. Dengan demikian, Pihaknya dapat lebih mudah melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap kegiatan Pramuka di sekolah-sekolah tersebut.

Namun, untuk tingkat SMA atau SLTA, koordinasi menjadi berbeda karena kewenangan berada di Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Meski begitu, Dispora Kukar tetap berharap agar kepramukaan di tingkat SMA tetap aktif dan mendapatkan dukungan yang memadai.

“Meski berbeda koordinasi, kami tetap berharap kegiatan Pramuka tetap berjalan aktif di semua tingkatan,” tegas Nopan. 

Baca Juga : Semarak HUT ke-55 Maluhu, Kukar: Momentum Memperkuat Budaya dan Kebersamaan Warga

Menurutnya, kegiatan kepramukaan memiliki nilai penting dalam pembentukan karakter generasi muda Kukar. Selain itu, Nopan juga menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas para pembina Pramuka di sekolah. 

Dirinya mendorong agar para pembina yang belum memiliki sertifikat atau kompetensi formal dapat mengikuti pelatihan seperti Kursus Mahir Dasar (KMD) dan Kursus Mahir Lanjutan (KML). 

“Pembina yang kompeten akan sangat berpengaruh terhadap kualitas pembinaan di gugus depan,” pungkasnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646