REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI — Shalat tarwih pada bulan suci ramadhan sudah berlangsung selama 10 hari, tak heran jika saf-saf masjid masih dipenuhi oleh warga, mengingat Kabupaten Sinjai ini dikenal dengan slogan Bumi Panrita Kitta .
Begitupun dengan Takyuddin Masse, Calon Bupati (Cabup) nomor urut 3 tak ingin melewatkan ibadah pada bulan puasa ini, salah satunya salat tarwih.
Kali ini, selepas melaksanakan ibadah tarwih, Takyuddin menyempatkan waktunya untuk mengunjungi kerabatnya Syuaib, yang sedang terbaring lemah dikediamannya Desa Alenangka Dusun Joalampe Sinjai Selatan.
Baca Juga : Pemkab Gowa Susun SOP Layanan Pencegahan Perkawinan Anak
Kehangatan terlihat saat pasangan Mizar Roem ini mendatangi Syuaib, Takyuddin sangat menghormatinya sebab memang usia mereka terpaut jauh.
Syuaib yang terbaring, bangun dari kasurnya kemudian berbincang santai dengan mantan anggota DPRD dua periode tersebut.
“Kenapa maki puang,” tegur Takyuddin senyum seketika mengambil kaki Syuaib untuk Ia pijat, Jumat (25/05/2018) malam.
Baca Juga : IM3 Gandeng Iqbaal Ramadhan Kampanye Freedom Internet Lewat Video “Simpel tapi Spesial”
Takyuddin yang saat itu serba putih juga sempat menanyakan kondisi Syuaib yang terkena penyakit jantung tak dirujuk kerumah sakit terdekat.
“Takutka kalau di infus, banyak biasanya orang meninggal kalau pulangmi,” jawabnya khawatir seketika ditempa senyum kecil oleh Cabup bertagline ‘TAKBIR’ ini.
“Begitu memang puang, salah pengertianki mungkin, maksudnya itu pipa melalui pembuluh darah,” jelas Takyuddin menunjukkan titik pembuluh darah ditangannya.
Baca Juga : Paket Data Baru Freedom Internet, Pengguna IM3 Bisa Atur Kebutuhan Kuota
Perbincangan keduanya melalui bahasa bugis, percakapan yang digunakan sebagai bukti bahwa mereka lahir ditempat yang sama, tak jarang dihiasi canda dan tawa untuk menghangatkan suasana.
Tak terasa, jam berlalu begitu cepat, Diakhir perbincangan, Takyuddin mendoakan Syuaib agar secepatnya pulih dari penyakitnya
“Semoga penyakitnya segera diangkat oleh Allah puang,” tutup Takyuddin sembari pamit meninggalkan rumah syuaib.
