REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Pemerintah Kabupaten Gowa bersama PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Makassar melakukan kolaborasi dalam melakukan pemberdayaan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan menekan angka pengangguran yang ada. Hal ini disepakati pada penandatanganan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Dinas Koperasi dan UKM dengan PT, PNM Cabang Makassar.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, dalam kerjasama tersebut akan dilakukan pemberdayaan UMKM yang ada di Kabupaten Gowa, termasuk penyediaan calon karyawan PT. PNM Cabang Makassar. Kerjasama tersebut tentunya merupakan bagian dari penjabaran visi, misi dan RPJMD Kabupaten Gowa, di mana peningkatan kualitas UMKM dan upaya menekan angka pengangguran merupakan salah satu dari lima program prioritas yang terus didorong.
“Pendidikan, kesehatan, keagamaan, infrastruktur dan UMKM adalah program prioritas kami pada RPJMD selama lima tahun kedepan. Menindaklanjuti itu maka hari ini kami melakukan penandatanganan bersama PT. PNM Cabang Makassar sebagai upaya peningkatan UMKM dan menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Gowa,” ungkapnya, di sela-sela kegiatan, kemarin.
Baca Juga : Hari Kedua Tarkil, Adnan Sapa Warga Parigi, Wabup Gowa Silaturahmi di Parangloe
Adnan mengaku, pada sektor UMKM bukan hanya terkait permodalan saja, namun pada proses pendampingan, dan pemasaran. Tujuannya tentunya agar kualitas pelaku UMKM sesuai dengan standar yang ada.
“Berbicara UMKM itu rata-rata permasalahannya selain permodalan yaitu pendampingan dan pemasarannya agar bagaimana UMKM kita bisa sukses secara menyeluruh khususnya untuk kualitasnya, setelah berproduksi kemana produk itu dipasarkan. Sehingga dalam MoU ini juga akan dikawal pemasarannya agar usahanya bisa lebih berkembang lagi di masa yang akan datang,” jelasnya.
Sebagai bentuk implementasi dari kerjasama ini, pihaknya membentuk tim yang didalamnya terdiri dari PT. PNM, Dinas Koperasi dan UKM, camat, kepala desa atau lurah untuk memonitoring dan melihat UMKM mana yang akan dibina atau diberdayakan untuk kemajuannya.
Baca Juga : Imigrasi Makassar Dirikan Posko Haji untuk Layanan Paspor CJH
“Kita target lima UMKM dulu per kecamatan, jadi tim ini yang akan mengidentifikasi, apabila berhasil maka bisa ditambah lima lagi setiap kecamatannya begitupun seterusnya,” tambah Adnan.
Tak hanya itu, dalam perjanjian kerjasama ini, selain pemberdayaan UMKM, juga diatur terkait penyediaan calon karyawan PT. PNM Cabang Makassar, sehingga dengan hal tersebut maka akan menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Gowa.
“Kita ingin sinergitas dan pemberdayaan betul-betul terlihat antara Pemkab Gowa dan PT. PNM Cabang Makassar. Sehingga harapan kita semoga bisa berjalan dengan baik, lancar dan sesuai harapan yang ada agar UMKM semakin berkembang, kesejahteraan masyarakat dapat meningkat serta mampu menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Gowa,” harapnya.
Baca Juga : Adnan Bersama Kapolres dan Dandim Gowa Kunjungi Keluarga Korban Pembusuran
Sementara, Pemimpin Cabang PT PNM Cabang Makassar Maimun Bakri mengatakan, pihaknya merupakan salah satu BUMN yang berfokus pada memberdayakan UMKM, khususnya permodalan dan peningkatan kapasitas UMKM. Saat ini jumlah outlet PT. PNM Cabang Makassar yang ada di Kabupaten Gowa berjumlah 13 outlet dengan total nasabah 433 ribu, dimana di antaranya terdapat 60 ribu nasabah dari UMKM Kabupaten Gowa.
“Kami di Cabang Makassar sudah ada sejak tahun 2000 dengan jumlah outlet 103 unit. Khusus di Gowa sudah ada 13 outlet dan sebentar lagi akan membuka unit lagi yang diharapkan putra-putri Gowa bisa menjadi karyawan kami sesuai dengan PKS ini,” sebutnya.