REPUBLIKNEWS.CO.IS, MAKASSAR — Konsultasi kesehatan gratis yang disiapkan MAKUKU di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Ananda Makassar disambut antusias oleh para orangtua. Apalagi, dalam konsultasi tersebut persoalan ruam pokok menjadi salah satu hal yang dibahas bersama para dokter spesialis anak dan kulit.
Antusias orangtua terlihat dari dari banyaknya jumlah peserta yang melakukan konsultasi. Di mana tercatat sekitar 105 ibu telah melakukan konsultasi masalah ruam popok gratis secara langsung dengan dr. Juwita, Sp.A, dr. Hilda Novita, Sp.A dan dr. Ashar Arsyad. Sp.A di RSIA Ananda Makassar.
“Anak saya pernah mengalami ruam popok saat berusia dua bulan. Ruam popok yang parah ini meninggalkan bitnik-bintik merah pada kulitnya. Pengalaman ini yang saya coba sharing dalam konsultasi gratis ini,” kata seorang ibu yang mengikuti konsultasi, Arhaeda, kemarin.
Baca Juga : Sambut Ramadan, Kakanwil Kemenkumham Sulsel Ajak Jajaran Jalankan Ibadah Dengan Khusyuk
Ia mengaku, setelah mengikuti program konsultasi kesehatan yang disiapkan MAKUKU bekerjasama RSIA Ananda Makassar ini dirinya lebih paham bagaimana perawatan yang tepat untuk kulit bayi.
“Saya berharap MAKUKU senantiasa melanjutkan program ini untuk membantu penyebaran edukasi yang tepat bagi seluruh ibu di Indonesia khususnya untuk masalah ruam popok,” harapnya.
Chief Executive Officer (CEO) MAKUKU Jason Lee mengatakan, masa emas si kecil merupakan masa penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Namun, faktanya, satu dari dua bayi dengan usia di bawah 12 bulan mengalami dermatitis popok.
Baca Juga : Liberti Sitinjak Lantik 12 Pejabat Administrasi dan 25 Fungsional di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Sulsel
“Tidak sedikit ibu di Indonesia yang melakukan perawatan bagi si kecil melalui informasi yang belum diketahui kebenarannya. Bahkan 27 persen dari sekitar 1.000 hoax yang dijadikan sebagai sampel merupakan berita mengenai kesehatan,” katanya.
Menurutnya, informasi tersebut tentunya berpotensi menyesatkan para ibu dalam mendapatkan edukasi untuk kesehatan bayi. Olehnya, konsultasi dengan dokter sangat penting dilakukan sebagai upaya pencegahan dan penanganan yang tepat.
Sementara, Branding Director MAKUKU Lucky Zheng mengungkapkan, program konsultasi masalah ruam popok gratis kali ini terlaksana karena tingginya antusias para ibu di Indonesia sejak dilaksanakannya Private Consultation MAKUKU secara digital pada Agustus 2022.
Baca Juga : Kanwil Kemenkumham Sulsel Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I di Satuan Kerja
“Kami mengapresiasi para ibu yang ingin mendapatkan informasi dari pihak yang kredibel,” terangnya.
Lanjutnya, konsultasi masalah ruam popok gratis oleh MAKUKU ini dilakukan bersama dengan 10 rumah sakit di 10 kota. Antara lain, Jakarta, Tangerang, Karawang, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, Palembang, dan Lampung.
Dokter Anak RSIA Ananda Makassar dr. Hilda Novita mengatakan, masalah ruam popok dapat terjadi akibat pemakaian popok yang terlalu lama. Apalagi, kulit bayi masih sangat sensitive sehingga risiko alerginya lebih besar.
Baca Juga : Penyuluh Hukum Kemenkumham Sulsel Ajak Pelajar Cegah Kriminalitas Lewat Penerapan Nilai Pancasila
“Ruam popok dapat menimbulkan infeksi sekunder, baik pada kulit maupun kondisi bayi secara umum. Ruam popok yang menyebabkan kulit gatal, juga dapat memicu ISK (Infeksi Saluran Kemih), hal itu dikarenakan pemakaian popok terlalu lama atau tidak diganti,” katanya.
Ia menyebutkan, masalah ruam popok sendiri merupakan masalah umum yang dihadapi ibu karena penggunaan popok sekali pakai cukup banyak. Persentasenya sekitar 30 hingga 40 persen pasien di RSIA Ananda konsultasi seputar masalah ruam popok.