REPUBLIKNEWS.CO.ID, KOTAWARINGIN TIMUR — Sejumlah lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang berada di beberapa titik wilayah Kota Sampit, belum dinyalakan.
“Kawasan permukiman masyarakat di Kabupaten Kotim masih minim lampu PJU jadi masyarakat banyak yang mengeluhkan kebaradaan lampu penerangan jalan umum itu,” kata Anggota DPRD Kotim, Riskon Fabiansyah, Rabu (10/05/2023).
Riskon Fabiansyah menyebut, lampu PJU di Jalan Pemuda hingga kini belum dihidupkan, padahal lampu PJU tersebut sudah ada sebagian. Sehingga, kondisinya membuat sepanjang jalan gelap saat malam.
Baca Juga : Korupsi Parkir PPM Sampit, Mantan Kadishub Kotim Jadi Tahanan Kejaksaan
Bahkan, Riskon Fabiansyah juga mendorong pengadaan lampu penerangan jalan umum untuk mengantisipasi tindak kejahatan, terutama di wilayah perkotaan.
Sebab, kata Riskon, jika kurangnya penerangan jalan dikhawatirkan rawan akan tindak kejahatan. Apalagi belum lama ini terjadi adanya tindak pelecehan seksual terhadap seorang perempuan.
“Untuk itu, penting bagi pemerintah untuk mewujudkan PJU, yang mana merupakan usulan masyarakay,” pungkas Riskon Fabiansyah.
