REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Makassar Dr Syamsu Rizal MI, melepas ratusan peserta Sahur On The Road Sulawesi Thunder Club (STC) dan Forum Silaturahmi Bikers Indonesia (FSBI), di Makodimtabes 1408/BS Makassar, Minggu (03/06/2018) dini hari.
Dalam pelepasan ini, turut hadir Dandim 1408/BS Makassar, Kolonel Otto Sollu, Pjs Kasat Lantas Polrestabes Makassar, Kompol Masaluddin dan Kadis Perhubungan Makassar, Mario Said.
Pelepasan ini ditandai dengan mengangkat bendera ke atas dan disertai pemberian hidangan sahur kepada petugas TNI yang melakukan penjagaan.
Baca Juga : Operasikan 2.128 BTS, Jaringan Tri Makin Cepat dan Jangkau Pelosok Sulsel
Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Deng Ical mengatakan, kegiatan sahur on the road ini bukan hanya sekedar untuk berkeliling dan mengisi waktu saja.
Tetapi dibalik itu, kata dia, sebagai seorang Brotherhood kita harus mampu memperlihatkan bahwa komunitas motor juga memiliki jiwa kepedulian terhadap masyarakat.
“Jadi Brotherhood itu bukan hanya hobi berkeliling naik motor dan balapan, tetapi paling penting dari seorang brotherhood itu adalah bagaimana membantu pihak kepolisian dan TNI dalam mewujudkan Makassar yang aman dan nyaman,” katanya.
Baca Juga : PLN “Sinari” 18 Keluarga Pra Sejahtera Bantuan Listrik Gratis
“Jadi keamanan dan kenyamanan kota Makassar dan Indonesia tergantung pada kita semua. Kalau kita mengambil peran yang aktif, dan kita tahu apa tugas dan fungsi kita, maka tugas TNI dan Polri tidak akan terlalu sulit dalam bekerja karena kita semuanya bisa menjadi petugas dalam arti membantu TNI dan Polri untuk menciptakan suasana Makassar yang aman,” lanjutnya.
Dia pun berharap kebiasaan komunitas motor ini bukan hanya dilakukan pada bulan ramadhan saja tetapi juga pada bulan bulan lainnya dalam bentuk kegiatan sosial lainnya.
Sementara Dandim 1403/BS Makassar, Kolonel Otto Sollu mengatakan, setiap kesempatan yang diberikan oleh sang pencipta jangan pernah disia-siakan, tapi manfaatkanlah dengan sebaik mungkin.
Baca Juga : Darwisman: Potensi Perdagangan Karbon di Sulsel Besar
“Jadi selagi kita masih mudah dan kuat, marilah kita manfaatkan kesempatan itu dengan berbuat amal kebaikan,” ucapnya.
Seperti halnya malam ini, kita mempunyai kesempatan untuk berbuat dan berbagi dengan sesama. Oleh karena itu, mari kita laksanakan dengan baik dan tertib. “Kalau bisa kegiatan seperti ini menjadi tradisi dan budaya di Makassar,” tutupnya.