REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan Tamalate bersama Komunitas Orang Selatan (OS) bagi-bagi makanan takjil kepada pengendara di Jl. Metro Tanjung Bunga (sebelum jembatan barombong), Minggu (03/06/2018).
Sebanyak 550 paket makanan takjil dibagikan, diantaranya es cincau, air mineral, kue manis dan asin. Para pengemudi dan warga yang lewat tampak senang dan antusias menerima pembagian takjil.
Pengurus PMI Tamalate, Agung Tanrasula mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu agenda rutin PMI setiap bulan ramadhan.
Baca Juga : Pemkab Gowa Susun SOP Layanan Pencegahan Perkawinan Anak
“Tentu untuk mendapat berkah dari Allah, juga sebagai ajang silaturahmi dan kami juga mau menunjukkan ke masyarakat pentingnya saling tolong menolong dan peduli terhadap sesama manusia,” ujar Agung.
Ia mengungkapkan, kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik atas dukungan para relawan PMI dan kerjasama dari Komunitas Orang Selatan (OS). PMI mengandeng OS karena komunitas tersebut dikenal aktif dalam kegiatan sosial.
“Tanpa upaya dari teman-teman PMI kegiatan ini tidak akan terlaksana dengan sebaik ini. Kita juga terbantu oleh teman-teman dari Orang Selatan, komunitas yang kita tahu aktif dalam hal sosial dan berbuat baik,” ujar pria yang berprofesi sebagai penyiar radio ini.
Baca Juga : IM3 Gandeng Iqbaal Ramadhan Kampanye Freedom Internet Lewat Video “Simpel tapi Spesial”
Sementara itu, Pengurus OS, Komar Adriant mengatakan, selama bulan puasa komunitasnya lebih aktif dalam urusan sosial. Berbagi makanan takjil memang sudah menjadi agenda utama.
“Kami adalah komunitas yang senang bekerja sama dengan siapa saja, tentu dalam urusan yang baik. Apalagi jika itu PMI, organisasi besar yang memang jelas peran sosial dan kemanusiaannya,” ujarnya.
Ia yakin setiap orang yang terlibat, baik yang telah menyumbangkan materi, pikiran, tenaga dan dukungan mendapat pahala dari Allah SWT. “Kita doakan juga semoga makanan takjil yang kita bagikan memberi manfaat baik bagi saudara kita yang berbuka puasa,” ujarnya.
Baca Juga : Paket Data Baru Freedom Internet, Pengguna IM3 Bisa Atur Kebutuhan Kuota
Lebih lanjut ia menambahkan, Orang Selatan merupakan komunitas warga Sulawesi Selatan yang bergerak di berbagai bidang terutama kreativitas dan sosial. Berdiri sejak 2017 dan anggotanya terdiri dari berbagai elemen masyarakat, diantaranya jurnalis, fotografer, guru, peneliti, aktivis, wirawasta dan mahasiswa.
