REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI — Radio sebagai salah satu media massa tertua dan punya andil dalam membangun suatu daerah. Lewat suara merdu sang penyiar, seakan semakin mendekatkan pendengar untuk tidak bergeser ke channel lainnya.
Namun, beda halnya dengan kondisi radio di Kabupaten berjuluk Bumi Panrita Kitta, Sinjai. Dimana media radio selama puluhan tahun seakan mati suri, Hidup Segan, Matipun Enggan.
Sebagaimana penuturan salah satu pemerhati radio di Sinjai, Andi Pipit Asapa yang merasakan kegalauan karena tidak adanya perhatian pemerintah selama ini.
Baca Juga : Pemkab Gowa Susun SOP Layanan Pencegahan Perkawinan Anak
“Beberapa tahun terakhir ini saya merasakan kegalauan, dimana saya melihat tidak ada ruang bagi media radio untuk berkembang di Sinjai,” ucapnya, Minggu (27/05/2018) malam.
Menurut perempuan murah senyum itu, Radio dan Televisi milik Pemkab Sinjai ada dengan biaya per tahun yang lumayan cukup banyak dari APBD.
“Tapi, mengapa hanya wilayah Sinjai Utara saja yang bisa menikmati serta kecamatan yang berbatasan saja, dan itu pun hanya ada 1 radio di Sinjai,” tutur mantan penyiar Sonata FM itu.
Baca Juga : IM3 Gandeng Iqbaal Ramadhan Kampanye Freedom Internet Lewat Video “Simpel tapi Spesial”
Namun, kegalauan Pipit Asapa terjawab saat dirinya pada suatu kesempatan berbincang dengan Cawabup nomor 3, Mizar Roem. Dalam rentang waktu 30 menit dirinya mendapatkan pencerahan dari pasangan Takyuddin Masse itu.
” Ternyata TAKBIR memperhatikan perkembangan media radio, ini yang membuat saya semakin bersemangat untuk mendoakan TAKBIR terpilih agar kami sebagai pemerhati radio dapat diberi ruang untuk ikut berpartisipasi membangun daerah,” tandasnya.
Sementara itu, Cawabup Mizar Roem yang di temui menyampaikan pemerintahan TAKBIR ke depannya akan menghidupkan kembali radio – radio yang tidak aktif berdasarkan regulasi penyiaran yang ada.
Baca Juga : Paket Data Baru Freedom Internet, Pengguna IM3 Bisa Atur Kebutuhan Kuota
“Media termasuk radio tidak dapat dipungkiri memegang peranan penting dalam suatu peradaban dan kami berkomitmen akan mengisi konten konten media plat merah di Sinjai dengan hal-hal Edukatif, Inspirasi, Hiburan dan tak melupakan Berita dan Syiar Islam sebagai wujud Sinjai Bumi Panrita Kitta,” ucap Mizar Roem, Senin (28/05/2018).
Mantan Ketua KNPI Sulsel itu melihat kedepan radio dan televisi di Sinjai harus lebih baik agar seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati manfaatnya.
