0%
logo header
Kamis, 04 Januari 2024 16:10

Masalah Finansial Hantui PSM Makassar, Andi Amar Ma’ruf Sulaiman Bicara Soal Akuisisi

Rizal
Editor : Rizal
Andi Amar Ma'ruf Sulaiman. (Foto: Istimewa)
Andi Amar Ma'ruf Sulaiman. (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Belakangan ini, PSM Makassar menjadi sorotan dunia persepakbolaan di Indonesia. Pasalnya saat ini kondisi finansial dari tim berjuluk Juku Eja itu masih bermasalah.

Kabar aukisisi pun kini mencuat di berbagai platform media sosial. Dua perusahaan besar digadang-gadang akan mengambil alih tim kebanggaan masyarakat Sulsel itu.

Diantaranya, perusahaan milik Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman yang bernama PT Tiran Group. Selain itu, juga ada perusahaan milik pengusaha asal Batulicin, Kalimantan Selatan, Haji Andi Syamsuddin Arsyad atau kerap disapa Haji Isam yang bernama PT Jhonlin Group.

Baca Juga : Gandeng Media, Bawaslu Sulsel Perkuat Kinerja Kehumasan Jelang Pilkada Serentak 2024

Kabar itu pun ramai diperbincangkan pendukung PSM Makassar. Bahkan, sempat beredar kabar bahwa harga akuisisi kepemilikan PSM mencapai angka Rp605 miliar.

Namun hal itu dibantah oleh Direktur Utama PT PSM Makassar, Sadikin Aksa. Meski begitu ia mengaku kondisi keuangan PT Persaudaraan Sepak Bola (PT PSM) saat ini memang dalam kondisi kurang baik. Ia pun mengaku sangat senang jika ada yang ingin membantunya dalam mengelola tim PSM Makassar.

“Kalau memang mau membantu Alhamdulillah. Berita akuisisi itu memang membesar kemarin,” kata Sadikin beberapa waktu lalu.

Baca Juga : Surya Paloh Imbau Kader NasDem Solid Menangkan Duet ASS-Fatma di Pilgub Sulsel 2024

Menanggapi hal itu, Tokoh Pemuda Sulsel, Andi Amar Ma’ruf Sulaiman mengaku PSM Makassar merupakan tim kebanggan masyarakat Sulsel. Sebagai juara Liga 1 musim lalu, sangat disayangkan jika PSM saat ini diterpas isu finansial.

“PSM Makassar satu-satunya tim potensial dari Indonesia timur. Dan satu-satunya tim kebanggaan masyarakat Sulsel yang berlaga di kancah sepakbola nasional,” katanya.

Terkait kabar soal PSM Makassar digadang-gadang akan diakuisisi oleh dua perusahaan besar, dirinya tak mempermasalahkan hal itu. Terlebih lagi untuk memajukan klub yang identik dengan kostum warna merah itu.

Baca Juga : Lewat CSR Penanaman Mangrove di Berbagai Daerah, Yamaha Indonesia Upayakan Reduksi Emisi Karbon

“Kenapa tidak, kita mau lihat pemain berlaga tanpa adanya beban pikiran terkait tunggakan gaji dan lainnya. Kita masyarakat Sulsel ingin melihat PSM Makassar bisa berlaga tanpa beban di lapangan. Kemenangan PSM adalah kemenangan rakyat Sulsel,” demikian Andi Amar. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646