REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTAI TIMUR — Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Maswar, menyoroti penggunaan anggaran pembangunan di Kutim. Ia menilai, serapan anggaran masih belum maksimal dan penggunaannya belum tepat sasaran.
“Masih banyak anggaran Kutim yang digunakan belum tepat sasaran,” kata Maswar.
Maswar mencontohkan, masih banyak infrastruktur pembangunan di kecamatan yang belum memadai. Misalnya, di Kecamatan Batu Ampar belum ada listrik, dan di Kecamatan Busang masih ada yang tidak ada sinyal.
Baca Juga : Ketua DPRD Joni Desak Pemkab Kutim Segera Atasi Permasalahan Blank Spot
“Nda usah jauh-jauh misalnya Batu Ampar, belum ada listrik, Busang masih ada yang tidak ada signal, dan lain-lain lah, banyak sekali, masih timpang,” bebernya.
Selain itu, Maswar juga menyayangkan rutinitas Pemkab Kutim yang mengadakan berbagai perhelatan semacam festival musik dan lain sebagainya. Ia beranggapan bahwa suasana itu cukup kontras dengan kondisi di kecamatan.
“Sementara di pusat pemerintahan kita, lihat hampir sebulan empat kali mengadakan event-event yang menurut saya itu, buang-buang anggaran, ada beberapa sumber yang mengatakan bahwa mendatangkan artis aja budgetnya bisa sampai ratusan juta,” pungkasnya.
Baca Juga : Joni sebut Infrastruktur Pendidikan di Kutim Wilayah Kota Sudah Terpenuhi: Tinggal di Pelosok Lagi
Maswar berharap, pemerintah akan terus mengupayakan penggunaan anggaran dengan maksimal dan tepat sasaran. Ia juga berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah agar dapat berpartisipasi dalam membangun Kutai Timur, untuk seluruh masyarakat. (ADV)