0%
logo header
Selasa, 16 April 2024 22:23

Mentan Amran Sulaiman Sebut Merauke Surganya Pertanian di Timur Indonesia

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, memberikan keterangan pera saat kunjungan ke Kabupaten Merauke. (Foto: Hendrik Resi / republiknews.co.id)
Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, memberikan keterangan pera saat kunjungan ke Kabupaten Merauke. (Foto: Hendrik Resi / republiknews.co.id)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MERAUKE — Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI), Andi Amran Sulaiman menyatakan kekagumannya melihat potensi luasan lahan pertanian di Kabupaten Merauke Provinsi Papua Selatan dengan sumber air yang melimpah.

Kabupaten Merauke sebelumnya telah menyandang predikat lumbung pangan nasional sebagaimana dicanangkan Presiden RI Joko Widodo sejak 2017 lalu dengan pembukaan lahan 1 juta hektar.

“Alhamdulillah, dulu kami rintis di sini sawah 10.000 hektar dan sekarang produksinya sudah nampak, sudah berhasil. Dulu rencana kita kembangkan di sini sampai 1 juta hektar,” ujar Amran Sulaiman kepada awak media saat di Bandara Mopah Merauke, Selasa (16/2/2024) sore.

Baca Juga : Kejari Merauke Sidik Perkara Dugaan Tipikor Pembangunan Lanjutan Kantor Bupati Baru Boven Digoel

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Merauke selama hari (16-17 April 2024) dalam rangka suksesi program food estate. Mentan Amran Sulaiman akan mengunjungi Distrik Tanah Miring yang menjadi kawasan pengembangan pertanian.

“Dan insyallah kedepan ini kita coba merintis, membangun, mencetak sawah 500.000 hektar karena lahannya sudah ada. Potensinya sangat bagus. Airnya melimpah dan seterusnya. Ini kita jadikan lumbung pangan,” sambungnya.

Mentan meyakini di tengah krisis pangan dunia dan dampak Elnino yang merajalela, pengembangan lahan pertanian melalui pembukaan lahan sawah di Kabupaten Merauke menjadi kekuatan program lumbung pangan nasional.

Baca Juga : Rumah Perjuangan Paslon Bupati Hendrik-Riduwan di Distrik Kurik Merauke Diresmikan

“Saat ini ada elnino dan krisis pangan dunia, dan ini sangat strategis sehingga lahan yang sudah ada kita tingkatkan. Kemudian lahan yang 500.000 hektar akan kita garap. Moga-moga bisa selesai satu tahun kedepan. Ini menjadi lumbung pangan kita, kekuatan kita,” kata Menteri.

“Saya tadi lihat dari udara, di Merauke potensi lahannya luar biasa. Airnya sangat luar biasa. Dan inilah surganya pertanian di Timur Indonesia,” tandasnya.

Selain Mentan, juga dijadwalkan Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia Muhammad Herindra. Namun Wamenhan dijadwalkan akan tiba, Rabu (17/4/2024).
Bupati Merauke, Romanus Mbaraka menjelaskan kunjungan kerja Mentan dan Wamenhan ke Merauke ini dalam rangka suksesi program food estate.

Baca Juga : Plat Kendaraan Bermotor di Papua Selatan Resmi Berganti dari PA ke PS

“Hari ini Mentan dan besok Wamenhan akan tiba di Merauke dalam rangka suksesi program food estate di Merauke,” kata Romanus Mbaraka.

Menurut Romanus Mbaraka Presiden Terpilih Prabowo Subianto memberikan atensi agar besok Indonesia memiliki ketahanan pangan yang kuat dan menjadi swasembada pangan.

“Itu tekad beliau agar Indonesia ini sukses pangan. Salah satu turunan dari konsep itu, food estate akan kita coba kelola dengan baik, lintas departemen. TNI-Polri terlibat seluruhnya untuk kita kelola, karena Merauke memiliki potensi pertanian dalam skala yang besar dan industri,” kata Bupati Mbaraka.

Baca Juga : Sekda Papua Selatan Tegaskan Pejabat Pemprov Wajib Mundur Jika Maju Calon Kepala Daerah

Dia menambahkan, selama ini pertanian di Kabupaten Merauke sudah coba dikelola dengan tenaga manusia dan skala rumah tangga oleh petani dan masing-masing kepala keluarga.

“Kita upayakan dengan pengelolaan yang maksimal, kita akan mengarah pada industrialisasi pertanian. Selain dilakukan intensifikasi pertanian juga akan dilakukan ekstensifikasi pertanian di Merauke,” tutupnya. (*)

Penulis : Hendrik Resi
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646