REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA – Meski telah diguyur hujan lebat sore harinya, massa dari berbagai kelurahan di Kabupaten Gowa antusias menghadiri kampanye dialogis dari Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad, Senin (4/11/2024) malam.
Saat tiba di titik kampanye di Jalan Malino, Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Somba Opu, Azhar disambut prosesi angngaru.
Kampanye dialogis tersebut difasilitasi oleh Anggota DPRD Kabupaten Gowa dari PKB, Haniah Hafid. Dihadiri juga oleh Ketua PKB Gowa, Abdul Latif Hafid dan Sekretaris PKB Gowa, Agussalim.
Baca Juga : Ketua DPRD Makassar Supratman Tuntaskan 12 Titik Reses, Soal Drainase dan Banjir Jadi Aspirasi Utama
Turut hadir anggota DPRD Gowa dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muh Ramli Siddik Dg Rewa, Wahyuni Nurdani dan Nurhana Petta Tenri.
Muh Ramli Siddik yang juga Ketua DPRD Gowa itu menegaskan siap all out memenangkan paslon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1, Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) dan paslon Bupati dan Wakil Bupati Gowa nomor 1 Amir Uskara-Irmawati Haeruddin yang dikenal dengan akronim AURAMA’.
“Kami (PPP) akan all out memenangkan DIA dan AURAMA di Gowa,” tegas Ramli Siddik Dg Rewa.
Baca Juga : Penutupan Sementara Kawasan Pantai Jeneiya Selayar, Bentuk Komitmen Bersama Lestarikan Ekosistem Laut
Dihadapan massa yang memadati lokasi yang dominan perempuan itu, Ramli Siddik menyampaikan PKB dan PPP bersatu baik di Pilgub Sulsel maupun di Pilkada Gowa.
“Pasti di pikiran kita kenapa Ramli mendukung (DIA). Artinya sudah diatur yang di atas, apa yang diusung PPP sama juga PKB Gowa,” kata anggota DPRD tiga periode itu.
Lebih lanjut PPP yang memiliki 12 kursi di Gowa, kata Ramli Siddik akan mengantarkan DIA meraih kemenangan hingga 80 persen.
Baca Juga : Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik, PLN Resmikan SPKLU dan Gelar Konvoi Kendaraan Listrik di Bulukumba
“Di kelurahan ini rasa-rasanya kita akan maksimal, Insyaallah 80 persen kita akan menang. Disini semua pemilih cerdas,” ungkapnya.
Persoalan layanan kesehatan kembali disinggung Ramli Siddik. Bahwa dalam komitmen AURAMA’ kedepan tidak boleh lagi masyarakat ditolak di rumah sakit hanya karena administrasi dan masalah pembayaran.
“Obati dulu, layani dulu baru tanyakan KIS atau BPJS. Kalau setelah itu tidak ada dan uang juga tidak ada, nanti pemerintah yang akan bayarkan,” katanya.
Baca Juga : Kenalkan Yamaha Fazzio Lebih Dekat ke Pelajar, PT SJAM Gagas Program FYP
“Tidak seperti sekarang kalau ke rumah sakit disuruh bayar. Tentu kita jangan lanjutkan ini. Makanya Amir Uskara tidak mau memakai istilah lanjutkan,” beber Ramli Siddik.
Sementara itu, Azhar Arsyad menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas sambutan yang diterimanya.
Azhar menyampaikan pilihan politik akan berpengaruh pada masa depan masyarakat. Karena ditangan pemimpin yang baik akan melahirkan kebijakan kebijakan yang mengubah nasib.
Baca Juga : Kenalkan Yamaha Fazzio Lebih Dekat ke Pelajar, PT SJAM Gagas Program FYP
“Jangan salah pilih. Masa depan ditentukan oleh pemimpin kita lima tahun kedepan,” demikian Azhar. (*)