0%
logo header
Selasa, 25 Oktober 2022 22:00

Naik Signifikan Dari 5 Tahun Terakhir, PAD Luwu Timur Tahun 2021 Lampaui Target

Asril Astian
Editor : Asril Astian
Kepala Badan Pendapatan Daerah Luwu Timur, Muhammad Said.
Kepala Badan Pendapatan Daerah Luwu Timur, Muhammad Said.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, LUWU TIMUR- Pendapatan Asli Daerah atau PAD Luwu Timur tahun 2021 disebut melampaui target yang ditetapkan.

Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Luwu Timur tahun 2021 tercatat Rp 301.854.473.673.00. adapun realisasinya mencapai Rp 305.929.495.676 atau persentase nya mencapai 100,35 persen.

“Hasil itu melampaui dari target yang telah ditetapkan,” kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Luwu Timur, Muhammad Said.

Baca Juga : Pemkab Luwu Timur Akan Garap Pendapatan Dari Usaha Sarang Burung Walet

Menurut Said, jika dibandingkan realisasi dari 5 tahun terakhir ini, kenaikanya begitu signifikan.

Tercatat dari tahun 2017, dari target Rp 239.917.615 .778,00 realisai mencapai 254.902.886.906,53 atau mencapai 106,25 persen.

Memasuki tahun 2018, Target Kembali naik Rp.268.593.347.297,00. Adapun realisai mencapai Rp 264.769.982 684,66 atau 98,58 persen.

Baca Juga : Realisasi PAD Menara Telekomunikasi di Luwu Timur Capai 93 Persen dari Target 650 Juta

Tahun 2019, Target Rp 303.909.940.590,23 . Adapun realisasinya mencapai 313.544.282.192,37 atau persentase nya mencapai 103,17 persen.

Tahun 2020, Target dibebankan menurun, meski begitu realisasinya over Target. Adapun Target yang dibebankan Rp 288.386.464.026,13 tembus hingga Rp 369.383.648.863,45 atau persentase 128,09 persen.

Ditambahkan Said, Sebagai informasi, adapun target pendapatan daerah Luwu Timur tahun 2021 yaitu Rp 1.498.407.798.338.00. Dimana realisasinya Rp 1.549.649.873.412.52 dengan presentase 103.42 persen.

Baca Juga : Hasil Riset BI Sulsel dan Unhas: Sektor Pertanian Jadi Basis Ekonomi di Luwu Timur

Said mengatakan Pendapatan Daerah merupakan komponen yang sangat penting dan strategis dalam struktur APBD.

mengingat peranannya dalam membiayai anggaran belanja daerah dan sebagai pengendali defisit anggaran.

Pendapatan Asli Daerah adalah semua penerimaan daerah yang berasal dari sumber ekonomi asli daerah.

Baca Juga : Hasil Riset BI Sulsel dan Unhas: Sektor Pertanian Jadi Basis Ekonomi di Luwu Timur

Pendapatan ini bersumber dari empat jenis pemasukan, seperti pajak daerah, retribusi daerah, pengelolaan kekayaan yang dipisah, dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang dipisahkan.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646