0%
logo header
Minggu, 19 Februari 2023 18:40

Paguyuban Peternak Ayam Kampung Banua Berikan Pelatihan Anak PAUD Terpadu Alam di Rindam VI/Mulawarman

Paguyuban Peternak Ayam Kampung Banua Berikan Pelatihan Anak PAUD Terpadu Alam di Rindam VI/Mulawarman

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BANJARBARU — Ketua Paguyuban Peternak Ayam Kampung Banua Rizali Norhadi, memberikan pelatihan anak ayam kepada siswa PAUD Terpadu Alam Berbasis Karakter Sayang Ibu yang bertempat di Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) VI/Mulawarman di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

“Kita berikan pemahaman bahwa hewan peliharaan di sekitar kita itu memiliki keluarga dan juga bertumbuh seperti kita, mulai dari telur lalu dierami, kemudian menjadi Day Old Chick (DOC) dan terus berkembang hingga remaja dan dewasa,” ucap Rizali Norhadi kepada Republiknews.co.id, pada Minggu (19/2/2023) siang.

Menurut Rizali, pemahaman anak diusia dini sangat penting dikenalkan dalam memahami, serta mengenal peternakan hewan unggas seperti ayam. Dalam kesempatan itu, dia menjelaskan secara perlahan kepada siswa PAUD, bagaimana proses perkembangbiakan ayam dengan ovipar atau bertelur.

Baca Juga : Bangun Kampung Literasi di Banjarbaru, TBM Angkasa Literasi Digital Bina Anak-Anak

“Roadshow akan mendatang insya Allah ke sekolah tingkat SMA, yang mana kita akan mengarah pada materi: Pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan, jadi arah pembelajarannya sudah beda jika di tingkat TK-SD,” ujarnya.

Sementara, Rizali memandang arah pengenalan pada siswa SMP-SMA, maka sudah mengajaknya lebih serius melihat dunia peternakan sebagai komuditi usaha yang memiliki potensi besar di masa depan.

Ketua Pelaksana Kegiatan Study Tour, Ikhwan Hakim menyebut bahwa kegiatan ini dalam rangka mengenalkan dunia sekitar mereka (siswa PAUD) bahwa pembahasannya adalah hewan peliharaan. Sesuai koordinasi, akhirnya oleh kepala sekolah TK tersebut maka pihaknya memilih tema; Ayam.

Baca Juga : Dihina Pakaian Jelek, Pria di Banjarbaru Tikam Teman Hingga Tewas

“Lalu mereka mengajak Paguyuban Peternakan Ayam Kampung Banua untuk berkolaborasi guna mensukseskan materi pembelajaran tersebut,” ungkap Ikhwan.

Kemudian, Ikhwan bersama panitia meminta bantuan kepada Komandan Rindam VI/Mulawarman untuk memfasilitasi kegiatan adik-adik, sebab Komandan Rindam memiliki peternakan ayam kampung dan peternakan lele juga tempat serta media yang memadai.

“Alhamdulillah diberikan dukungan dari Komandan,” ucap Ikhwan, bersyukur.

Baca Juga : Mari Berdonasi, Musisi Banjarbaru Galang Dana untuk Korban Gempa Cianjur

Guru PAUD Terpadu Alam, Ira Rahmi Muinnah sebagai salah satu fasilitator menyampaikan bahwa penting bagi anak dalam meningkatkan daya kognitifnya untuk dikenalkan, serta bersentuhan langsung dengan perkembangan ayam. Bagaimana, menurutnya anak sudah mengenal, merespon hingga mengetahui gerak pertumbuhan ayam dalam sehari-harinya.

“Kita menggelarnya di outdoor, biar mereka (anak PAUD) merasakan langsung. Tentu baik untuk perkembangan mereka dalam motorik dan kognitifnya,” ungkap Ira.

Ira menegaskan, anak sangat baik untuk didekatkan dalam aspek lingkungan. Karena, baginya sosial emosinya bakal terbentuk sehingga mampu mengendalikan diri disekitar.

Baca Juga : Banua Green Festival, Walhi Kalsel Gelar Tolak Bala dan Kampanye Musik Lingkungan

“Kelak, mereka akan terbiasa dan mampu mengenali dunia sekitar. Pastinya lingkungan yang dikenal sejak dini,” tutur dia, alumni PIAUD UIN Antasari.

Pada momentum itu, Ira mengucapkan terima kasih kepada narasumber atau mentor pelatihan yang memberikan arahan, serta upaya dalam meningkatkan semangat anak untuk mengenal dunia unggas seperti ayam. Sehingga, menurutnya anak-anak terbentuk karakternya dalam aspek pendidikan yang kini wajib ditularkan sejak dini. “Anak-anak tadi begitu riang melihat unggas ayam. Media pembelajarannya sangat berhasil,” tandasnya.

Penulis : Rahim Arza
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646