0%
logo header
Selasa, 15 Mei 2018 15:32

Pantau Harga Bahan Pokok, Deng Ical Keluhkan Kebersihan dan Drainase Pasar Terong

Pantau Harga Bahan Pokok, Deng Ical Keluhkan Kebersihan dan Drainase Pasar Terong

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Menjelang bulan suci ramadhan, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Makassar Dr Syamsu Rizal Mi, melakukan pemantauan stok sembako dan harga bahan pokok di Pasar Terong, Selasa (15/05/2018).

Pria yang akrab disapa Deng Ical ini datang didampingi Kepala Bidang Perdagangan Disperindag kota Makassar, Ikhsan NS dan beberapa pengawai pasar terong.

Dalam pemantauan ini, Deng Ical terlihat menanyakan langsung kepada para pedagang terkait harga bahan pokok dan juga stok pasokan sembako menjelang bulan puasa.

Baca Juga : Pemkab Gowa Susun SOP Layanan Pencegahan Perkawinan Anak

“Dari hasil pemantauan, harga bahan pokok seperti lombok besar, daging dan bawang putih masih stabil, bahkan ada beberapa yang mengalami penurunan harga seperti lombok kecil dan telur, hanya cabe keriting yang mengalami kenaikan sedikit,” kata Deng Ical, usai melakakun pemantauan.

Seperti lombok kecil sebelumnya dijual seharga 23.000 ribu perkilo kini menjadi 20.000 perkilo. Sedangkan daging impor perkilo 85.000 dan lokal 100.000 perkilonya.

“Hampir semua bahan pokok tidak ada yang mengalami kenaikan. Semoga ini bisa kita jaga terus hingga hari lebaran,” ucapnya.

Baca Juga : IM3 Gandeng Iqbaal Ramadhan Kampanye Freedom Internet Lewat Video “Simpel tapi Spesial”

Deng Ical juga meninjau Saluran Drainase di Pasar Terong, Selasa (15/05/2018).

Tidak hanya itu, Deng Ical juga mengeluhkan soal kebersihan pasar terong dan saluran drainase yang tidak terawat dengan baik.

“Kenapa kotor sekali ini, selaluji dibersihkan ini. Ini juga saluran drainasenya kenapa kotor sekali, kaya tidak terawat, ditambah sedimenya sudah terlalu tebal sehingga ini yang membuat saluran air tidak berjalan norml, segera tindak lanjuti itu,” keluh Deng Ical kepada petugas pasar terong yang ikut mendampiginya, sambil menunjuk ke arah drainase tersebut.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646