0%
logo header
Rabu, 12 September 2018 09:11

Pelatihan Adzan Berkelas Kepada Murid Disabilitas di Masjid Al Ikhlas Kompleks PU Malengkeri Makassar

Pelatihan Adzan Berkelas Kepada Murid Disabilitas di Masjid Al Ikhlas Kompleks PU Malengkeri Makassar

Oleh : Dr. Usman, M.Si, Dr. Syamsuddin, M.Si, dan Prof. Dr. Drs. H. Abdul Hadis, M.Pd.

REPUBLIKNEWS.CO.ID — Fakta menunjukkan di masyarakat, tidak sedikit jumlah anak disabilitas yang memiliki potensi adzan berkelas, namun kurang bahkan tidak diperhatikan oleh orangtua, anggota keluarga dan masyarakat sekitarnya dalam mengaktualisasikan bakat adzan anak disabilitas tersebut.

Kasus Jerico Sukotjo di Kota Kendal Jawa Tengah adalah contoh kasus anak autis yang dapat mengumandangkan adzan yang mengharukan yang sangat membutuhkan perhatian dan layanan khusus bagi dunia pendidikan, pemerintah, orangtua, masyarakatdan para pemerhati anak disabilitas.

Baca Juga : Pemkab Gowa Susun SOP Layanan Pencegahan Perkawinan Anak

Oleh karena itu, dirasa perlu melatih anak disabilitas yang teridentifikasi berpotensi adzan berkelas di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Kota Makassar di Masjid Al Ikhlas.

Dalam pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini, digunakan metode pelatihan dan pemberian tugas.

Luaran yang dihasilkan dari PKM ini ialah lahirnya buku pedoman tentang adab dan tata cara adzan di masjid, di tempat lainnya dan lahirnya murid atau anak disabilitas yang dapat berperan sebagai muadzin/bilal yang berkelas di masjid/mushollah atau di tempat ibadah lainnya, sehingga dapat mandiri dan berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara.

Baca Juga : IM3 Gandeng Iqbaal Ramadhan Kampanye Freedom Internet Lewat Video “Simpel tapi Spesial”

Hasil pelaksanaan kegiatan PKM ini menunjukkan hasil yang sangat menggembirakan, yaitu para tunanetra sebagai sampel murid disabilitas, yang dilatih adzan berkelas menunjukkan potensi yang sangat luar biasa dalam adzan.

Oleh karena itu, Insya Allah kedepan para tunanetra yang aktualisasi diri dalam adzan setelah dilatih adzan berkelas akan direkrut sebagai muadzin di Masjid Al Ikhlas selama orangtua mereka memberikan izin.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646