0%
logo header
Senin, 25 April 2022 18:41

Pemancing yang Tenggelam di Perairan Pulau Babi Balikpapan Ditemukan Meninggal

Jasad Aldi suryana saat dievakuasi tim SAR Gabungan usai tenggelam di perairan Pulau Babi, Balikpapan. (Dok Basarnas Kaltim)
Jasad Aldi suryana saat dievakuasi tim SAR Gabungan usai tenggelam di perairan Pulau Babi, Balikpapan. (Dok Basarnas Kaltim)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BALIKPAPAN – Tim SAR Gabungan berhasil menemukan jasad pemancingan Aldi Suryana (19) yang tenggelam sejak Minggu siang di Periran Pulau Babi, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa tak jauh dari sekitar korban tenggelam.

“Sudah ketemu, 30 meter arah timur tak jauh dari bibir pantai sekitar lokasi kejadian korban tenggelam,” ucap Kasi Ops Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, Basri, kepada awak media, Senin (25/04/2022).

Jasad Aldi ditemukan pada Senin pagi (25/04) pukul 06.32 Wita di Perairan Pulau Babi, Kota Balikpapan. Korban ditemukan saat dilakukan penyisiran di sekita pesisir pantai oleh Tim SAR Gabungan.

Baca Juga : Bupati Kutim Hadiri Workshop NEK dan Program Penurunan Emisi GRK Berbasis Hutan dan Lahan

“Saat tim melakukan penyisiran korban terlihat timbul tak jauh dari bibir pantai,” terangnya.

Usai ditemukan, Tim SAR Gabungan langsung melakukan evakuasi terhadap jasad Aldi. Saat ini korban telah di bawa ke Rumah Sakit Bayangkara Balikpapan.

“Setelah di evakuasi, korban kita bawa ke rumah sakit untuk selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga,” kata Basri.

Baca Juga : Hasil Kumpulan Pajak Bisa Berfungsi Guna Pembangunan dan Kesejahteraan di Daerah

Diberitakan sebelumnya, Aldi Suryana  dilaporkan tenggelam di perairan Pulai Babi, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Aldi tenggelam saat berusaha berenang menyeberang dari pulau ke Dermaga Lanal Balikpapan sejauh 30 meter.

“Korban bersama dua rekan lainnya selesai memancing di Pulau Babi dan berenang kembali ke melawai Dermaga Lanal Balikpapan, namun korban terseret arus dan tidak timbul kembali ke permukaan dan belum ditemukan hingga saat ini,” jelas Kasi Ops Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan Basri, saat dihubungi, Minggu (24/04).

Peristiwa tersebut terjadi di Perairan Balikpapan tepatnya di Pulau Babi pada Minggu (24/4/2022) pukul 11.30 Wita. Setelah menerima laporan tim gabungan langsung menuju lokasi kejadian.

Baca Juga : DPRD Kaltim Minta Hotel Royal Suite Balikpapan Transparan Kelola Aset Pemprov

“Untuk tim di lapangan Basarnas dan Polairud Balikpapan, ada dua anggota melakukan penyisiran dengan upaya penyelaman di dekat Last Know Position (LKP),” terangnya.

Basri membeberkan, proses pencarian terhalang kondisi arus deras bawah laut, dan kedalaman. Meski demikian, ia berharap kondisi air pada sore ini mengalami penurunan.

“Saat kejadian memang kondisi air dalam dan arus di bawah cukup kencang, tapi jika suruh tinggi air hanya mencapai satu meter, dan itu dapat mempermudah kita dalam melakukan pencarian korban,” ujarnya.

Penulis : Kurniawan
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646