REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) setempat turun langsung di lokasi bencana banjir dan longsor di Kabupaten Luwu. Mereka datang menyalurkan sejumlah bantuan untuk masyarakat terdampak.
Bantuan tersebut berupa kebutuhan makan seperti beras dan makanan siap saji, air mineral, popok bayi, selimut 400 pcs, tenda, dan beberapa keperluan dasar lainnya. Total bantuan yang diserahkan sebesar Rp46 juta.
Kepala BPBD Kabupaten Gowa Ikhsan Parawansah mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk kepeduliaannya terhadap bencana di Kabupaten Luwu. Dimana bantuan ini merupakan hasil donasi dari seluruh pegawai dan SKPD Lingkup Pemkab Gowa termasuk organisasi wanita di Kabupaten Gowa.
Baca Juga : Demi Gaya Hidup Sehat, Herbathos Kenalkan Produk Herbal di Acara F8 Makassar
“Alhamdulillah kita telah menyalurkan bantuan berupa keperluan dasar bagi saudara-saudara kita di Kabupaten Luwu dan Sidrap. Ini adalah donasi dari seluruh pegawai yang dikumpulkan melalui kami, dan kemudian di serahkan di posko induk daerah terdampak,” ungkapnya, di sela-sela menyerahkan bantuan, kemarin.
Bantuan tersebut diterima langsung Pj Bupati Luwu, Muh Saleh. Sementara, untuk jenis bantuan yang disalurkan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
“Donasi yang berhasil dikumpulkan kami belanjakan sesuai barang yang dibutuhkan disana, karena kita terus berkoordinasi dengan BPBD wilayah tersebut terkait kebutuhan masyarakat terdampak,” sebutnya.
Baca Juga : Pemkab Gowa Susun SOP Layanan Pencegahan Perkawinan Anak
Ia berharap, melalui bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terkena bencana. Sebab, sekecil apapun bantuan yang diberikan akan sangat bermanfaat bagi wilayah terdampak.
“Bantuan ini adalah bentuk kepedulian dan perhatian kita terhadap sesama. Jangan melihat nilainya tapi ini solidaritas kita yang semoga bisa mengurangi beban saudara-saudara kita yang berada didaerah terdampak. Karena dalam kondisi seperti ini bantuan kemanusiaan sangat diperlukan dalam penanganan pasca bencana,” jelas Ikhsan.
